Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Malas bisa disebabkan karena kurangnya motivasi terhadap diri. Hal ini sebenarnya cukup wajar karena setiap orang mengalaminya, apalagi ketika sedang ingin memulai suatu pekerjaan. Namun bagaimana jika kemalasan menjadi kebiasaan dalam diri yang sulit dihilangkan?
Jika kamu bukan putra jendral atau anak konglomerat yang sudah terjamin punya masa depan yang cerah, coba perhatian 7 hal buruk yang akan terjadi berikut ini sebelum kamu terusan malas di usia 20-an.
1. Rentan terkena stres
unsplash.com/Luke Braswell Kebiasaan malas erat kaitannya dengan menunda pekerjaan. Satu pekerjaan bisa jatuh dari tenggang waktu yang sudah ditentukan karena kamu malas melakukannya. Hal ini akan membuatmu frustasi karena tidak bisa melakukan suatu tugas atau gagal memperoleh tujuan yang kamu inginkan.
Lama-kelamaan kamu juga akan menjadi orang yang mudah terkena stres, bahkan ketika stres atau tekanan tersebut masih wajar menurut kebanyakan orang.
2. Siklus tidur mulai memburuk
unsplash.com/Kinga Cichewicz Ketika kamu malas dan menunda satu pekerjaan, kamu akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikannya dengan menyita waktu istirahat yang kamu punya. Malas membuatmu lebih mungkin untuk mengambil jatah tidur, akibatnya siklus tidur menjadi tidak teratur.
3. Metabolisme tubuh menurun
Saat orang terbiasa malas, daya metabolisme secara tidak langsung juga akan melambat. Hal itu bisa terlihat ketika seseorang mulai mengalami gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi karena stres, naiknya berat badan karena kurangnya aktivitas, bahkan melemahnya tulang, otot, dan sendi. Kamu yang seringkali malas di usia 20-an akan lebih mungkin memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
4. Menyesal karena kehilangan waktu produktif
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
unsplash.com/Fransisco Moreno Penyesalan selalu datang belakangan. Saat kamu beranjak dewasa nanti, bukan tidak mungkin kamu sangat merindukan usia 20-an. Kamu akan berpikir jika dulu lebih rajin, mungkin hidup yang kamu jalani tidak begitu berat seperti sekarang.
Menurut psikologi perkembangan, usia 20-an adalah waktu produktif yang memungkinkan seseorang memiliki performa tertinggi secara fisik, intelegensi, maupun sosio-emosi. Jadi sudah sepantasnya kamu yang berusia 20-an memanfaat momen yang kamu punya sekarang untuk berusaha tekun menjalankan apa yang kamu lakukan.
5. Kesulitan memperoleh pekerjaan tetap
Bukan tidak mungkin kamu yang malas di usia 20-an akan kesulitan untuk mendapatkan kerja, apalagi pekerjaan tetap. Perusahaan juga akan berpikir seribu kali untuk mempekerjaan seseorang yang tidak memiliki sesuatu yang menarik di CV yang mereka punya.
Jadi sudah saat saatnya kamu menghindari kebiasaan malas dengan suatu hal yang lebih produktif dan bermanfaat agar waktu yang kamu punya tidak terbuang sia-sia.
6. Mulai kehilangan kepercayaan diri
unsplash.com/Allef Vinicius Malas membuatmu menjadi seorang yang hanya berfokus pada diri. Kamu akan mengalami masa dimana kamu merasa tidak bisa melakukan apa-apa, tidak berguna, atau mengalami emosi negatif lain yang ditimbulkan karena kehilangan kepercayaan diri.