Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seorang introvert biasanya ingin mempunyai lingkungan yang tenang agar ia bisa menghabiskan waktu seorang diri. Alih-alih menghabiskan waktu bersama banyak orang di luar sana, para introvert biasanya hanya memilih sirkel kecil di lingkungan pertemanannya dan menghabiskan waktu bersama. Orang introvert juga merasa khawatir dan tidak nyaman saat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya.
Dari beberapa negara di dunia ini, mungkin Jepang menjadi lingkungan yang paling nyaman bagi seorang introvert. Mulai dari kondisi sosial, lingkungan perumahan, dan fasilitas publik, semua bisa kamu nikmati meski tidak harus berkumpul dengan orang banyak. Berikut ini adalah alasan mengapa kehidupan di Jepang yang akan cocok bagi para introvert.
1. Saling menjaga privasi
ilustrasi tutup muka (pexels.com/@mike-van-schoonderwalt-1884800/) Privasi adalah satu hal yang sangat dijaga dalam masyarakat Jepang pada umumnya. Tak heran, jika melihat media sosial orang Jepang, jika ada muka orang asing dalam unggahan, maka akan diblur untuk menjaga privasi orang lain. Mereka tidak akan mengunggah hal-hal yang menyangkut privasi orang lain tanpa persetujuan dari yang bersangkutan.
Tidak hanya dalam bermedia sosial, dalam lingkungan tetangga, kantor, atau teman kampus, jarang orang Jepang yang membicarakan hal privasi mereka satu sama lainnya. Mereka hanya akan membuka obrolan yang bersangkutan dengannya. Mereka tidak ingin mendengar hal di luar itu. Jadi, mungkin kondisi seperti ini akan cocok bagi kamu yang tidak ingin membicarakan kehidupan pribadi ke teman atau orang sekitar.
2. Tidak kepo terhadap urusan orang
ilustrasi orang mengintip (pexels.com/@faisal-rahman-1292055/) Poin kedua ini masih sambungan dari poin pertama. Selain menjaga privasi, mereka juga tidak ingin tahu masalah orang lain. Mereka tidak kepo sana-sini dengan masalah privasi orang lain. Orang Jepang umumnya tidak akan mencari tahu segala hal yang tidak ada sangkutannya dengan kehidupan mereka.
Hidup masing-masing adalah prinsip yang mereka jalani. Karena kurang memiliki rasa ingin tahu terhadap orang lain, orang Jepang tidak akan berinteraksi dengan orang asing yang tidak dikenalnya. Bagi kamu yang tidak suka berinteraksi dengan orang asing, maka kamu mungkin cocok untuk tinggal di Jepang.
3. Lingkungan perumahan di Jepang
ilustrasi orang berinteraksi (pexels.com/@rdne/) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Lingkungan perumahan di kota-kota besar Jepang pada umumnya, jarang terjadi interaksi atau kegiatan yang melibatkan tetangga atau orang banyak seperti di Indonesia. Kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti kerja bakti, arisan tetangga, sampai nongkrong di pos ronda, tidak akan kamu temui di sini.
Jangankan banyak interaksi, sesama tetangga pun kadang tak saling kenal. Lingkungan seperti ini ada sisi negatifnya juga karena dalam masyarakatnya akan timbul rasa ketidakpekaan terhadap sesama. Namun, jika kamu ingin menghabiskan waktu sendirian saja di rumah tanpa ada mengganggu, maka lingkungan ini coock untukmu.
4. Fasilitas publik yang mendukung
ilustrasi orang duduk (pexels.com/@chrisjmitchell) Selain dari kondisi lingkungan, fasilitas publik di Jepang juga sangat mendukung bagi kamu yang suka jalan dan menghabiskan waktu sendiri. Jumlah taman di Jepang sangat banyak. Pergi sendirian ke taman dengan transportasi umum, baca buku di kafe, atau sekadar menikmati pemandangan di pinggir sungai seperti di scene anime, adalah hal yang lumrah di sini.
Tak jarang juga orang Jepang lebih banyak memilih jalan bersama hewan peliharaan ketimbang jalan bersama banyak teman untuk menikmati taman bermain atau berjalan di pinggiran sungai kota. Jadi, bepergian sendiri di Jepang merupakan hal yang lumrah dan cocok bagi kamu yang suka jalan sendiri.