TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Kagumi Gotong Royong Pemberdayaan Lansia

Lansia bisa tetap dapat penghasilan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ngantor di tiga desa di Kecamatan Giri dan menjalankan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Senin (9/9). (dok. Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi, IDN Times – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menjalankan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Senin (9/9). Ipuk ngantor di tiga desa di Kecamatan Giri. 

Di program Bunga Desa kali ini, Ipuk dibuat kagum atas semangat gotong royong warga yang berdayakan para lanjut usia (lansia). Salah satunya adalah produksi telur asin milik Sai Bunawan, warga Desa Jambesari. Di rumah usaha ini, Sai mempekerjakan 15 lansia untuk membantu membuat telur asin. Bahkan Sai hanya mau menerima pekerja lansia. 

“Saat ini saya dibantu 15 pekerja, semuanya lansia di sekitar rumah. Saya sengaja hanya merekrut lansia agar mereka juga kecipratan rejeki. Semoga bisa membawa berkah,” ungkapnya.

1. Para lansia lakukan pekerjaan sederhana

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ngantor di tiga desa di Kecamatan Giri dan menjalankan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Senin (9/9). (dok. Pemkab Banyuwangi)

Pekerjaan yang dilakukan para lansia di rumah produksi tersebut tidak berat. Mereka bekerja juga hanya setengah hari. Jenis pekerjaannya juga disesuaikan dengan kemampuan mereka. Ada yang bagian membersihkan telur, merendam telur ke air garam, dan mengukus telur.

Sai mengaku puas dengan kinerja para lansia yang membantunya. Ia pun mampu menjual 1.000 hingga 5.000 butir telur asin per hari. "Rata-rata kirim 5.000 butir. Tapi saya utamakan pasar Banyuwangi dulu, kalau ada sisa baru kirim ke Bali," urainya. 

Baca Juga: Ngantor di Desa, Ipuk Salurkan Bantuan Infrastruktur Air Bersih Gratis

2. Pemberdayaan lansia di sektor pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ngantor di tiga desa di Kecamatan Giri dan menjalankan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Senin (9/9). (dok. Pemkab Banyuwangi)

Selain Sai, usaha pembibitan tanaman, Dulur Tani, di Dusun Lebak, Desa Grogol juga memberdayakan para lansia. Ada 18 lansia yang bekerja di lahan pertanian tersebut. 

Pemilik pembibitan Dulur Tani, Samsuri, memberdayakan para lansia untuk menambah pendapatan mereka daripada hanya berdiam diri di rumah. "Saya ajak untuk bekerja ternyata mereka mau dan malah senang," kata Samsuri. 

Para pekerja lansia tersebut mengerjakan hal mudah, dengan membuat media tanam yang terbuat dari tanah dalam satu kotak. Samsuri terlebih dulu memberikan pelatihan cara membuat media tanam yang baik.

"Kami membantu karena kemanusiaan. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah daerah karena terus memberikan kami pendampingan dan pelatihan, sehingga terus berkembang," jelasnya.

Di lokasi tersebut tersedia berbagai macam jenis bibit. Mulai dari cabai besar, cabai kecil, tomat, hingga terong. Dalam sebulan mereka bisa produksi 120.000 bibit tanaman tiap bulan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya