TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Berbicara dengan Penuh Kasih Sayang pada Diri Sendiri

Berikan perlakuan lembut yang menyenangkan hati

ilustrasi berbicara pada diri dengan penuh kasih sayang (pexels.com/Sam Lion)

Pernahkah kamu terlalu keras kepada diri sendiri? Mengkritik secara tajam ketika gagal berjuang, selalu merasa kurang atas apa yang sudah dimiliki, dan kerap memaksakan kesempurnaan. Ini memang bisa saja terjadi. Tapi kalau dilakukan secara berkelanjutan maka berpotensi merusak kesehatan mental hingga ketidakstabilan emosional.

Terlalu tajam memberikan kritik kepada diri dapat menurunkan motivasi hingga menghancurkan kepercayaan diri, bahkan membuatmu stres sendiri. Berikanlah perlakuan lembut kepada diri sendiri, ubah pandangan negatif ke positif supaya dapat keseimbangan dan kesejahteraan dalam berkehidupan.

Berikut ini beberapa cara berbicara dengan penuh kasih sayang pada dirimu sendiri.

1. Tumbuhkan kesadaran diri

ilustrasi orang merenung dan menguatkan niat dalam diri (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sadari kapan biasanya kamu bersikap keras kepada diri dengan mengkritik pedas tanpa batas. Renungkan pikiran dan perasaan negatif apa yang muncul saat itu, apa yang menyebabkanmu gak puas terhadap diri, dan sebagainya. Dengan menumbuhkan kesadaran ini, kamu bisa mulai menemukan solusi yang lebih ramah lagi.

Istirahat sejenak sambil mencatat berbagai pikiran dan perasaan yang kamu alami.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Self Love supaya Hidup Lebih Bahagia

2. Ganti kritik tajam tadi dengan kalimat yang penuh cinta

Ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kritikan yang biasanya kamu berikan untuk diri ketika merasa gak puas atau kesal, cobalah ganti dengan kalimat yang penuh cinta dan lebih positif dampaknya ketika mendengarnya. Misalnya, jika sebelumnya kamu berkata, “selalu gagal melakukan sesuatu”, ubahlah menjadi kalimat seperti ini, “mungkin ini adalah bagian dari tantangan, meski rumit tak berarti sulit, saya akan bersemangat belajar lagi dan terus memperbaiki”.

3. Cobalah bercermin sambil berbicara seperti ke sahabatmu

ilustrasi orang bercermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berbicaralah dengan lembut dan penuh cinta seperti ketika kamu sedang menyemangati sahabat yang sedang berduka. Berdirilah di depan cermin. Lihatlah yang ada di hadapanmu, bayangkan sosok itu adalah sahabat dekatmu yang sedang mengalami hal kurang menyenangkan. Berikan senyuman tulus, sentuh lembut wajahnya sambil memberikan berbagai jenis dukungan melalui kata-kata positif yang tak menghakimi. Berikan pengertian dan pemahaman atas situasinya, salurkan energi positifmu dengan penuh kasih sayang.

4. Gunakan kalimat positif untuk diucapkan setiap hari

ilustrasi orang sedang berafirmasi positif (pexels.com/Min An)

Ciptakan beberapa kalimat positif yang membuatmu bangkit dari keterpurukan. Kalimat yang selalu mengingatkanmu untuk menerima kenyataan dan ikhlas melepas sesuatu yang bukan untukmu.

Buat kalimatnya sebaik mungkin dengan didasari cinta kasih. Contohnya seperti, “saya pribadi berkualitas, maka berhak dan pantas untuk berbahagia dalam kondisi apa saja”, atau “saya adalah sosok yang berharga, yang layak mendapatkan apresiasi atas segala tindakan baik yang dilakukan”, dan sebagainya. Silakan buat sesuai keinginan hati.

Baca Juga: 5 Kegiatan Self Love Sehari-hari, Mudah dan Bikin Mood Naik!

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya