Arti Topo dalam Tradisi Weton Jawa, Awalnya Banyak Cobaan
Berat di awal, ujungnya ada kebaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penghitungan weton dalam tradisi masyarakat Jawa memiliki peran dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk untuk menentukan kecocokan jodoh. Weton merupakan gabungan dari tujuh hari dalam seminggu dengan lima pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon) yang dipercaya dapat mengungkap tentang nasib pernikahan kedua pengantin dan karakter orang.
Salah satu dalam hasil penghitungan weton adalah topo yang memiliki makna sendiri dalam tradisi ini. Berikut akan dibahas secara mendalam lagi tentang artinya topo dalam konteks weton Jawa.
1. Weton adalah hasil penghitungan hari lahir kedua calon pasangan pernikahan
Weton merupakan perhitungan hari lahir yang menggabungkan hasil penjumlahan hari dengan pasaran. Ini sering dijadikan tradisi Jawa untuk keperluan mencari kecocokan kedua calon pengantin. Namun, tidak semata-mata menentukan calon tersebut layak atau tidak. Lebih tepatnya, sebagai gambaran tentang nasib masa depan mereka.
Apabila hasilnya baik, dianggap sebagai doa yang diharapkan. Akan tetapi, jika kurang menguntungkan, bukan berarti juga pernikahan wajib dibatalkan. Ini bisa jadi peringatan bagi calon pengantin agar lebih mempersiapkan diri lagi supaya dapat terbina rumah tangga bahagia. Weton bukan sebagai penentu nasib mutlak, melainkan upaya tradisi yang mengajarkan kebijaksanaan dan kewaspadaan.
Baca Juga: 5 Weton Mudah Kaya, Pintar Cari Duit!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.