TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Istilah dalam Dunia Parfum yang Perlu Diketahui, Sering Dengar?

Perkaya khazanah istilah-istilah parfum, yuk

ilustrasi memakai parfum (pexels.com/Kaboompics .com)

Sebagian orang tidak bisa lepas dari wewangian. Salah satu bentuk wewangian yang ada di masyarakat kita ialah parfum. Parfum diracik sedemikian rupa sehingga mengandung aroma yang unik. 

Saat ingin membeli parfum, apakah kamu sering mendengar beberapa istilah yang kurang familiar? Di bawah ini akan diulas beberapa istilah yang bisa ditemukan dalam dunia parfum. Intip penjelasannya di bawah ini, yuk!

1. Vial

ilustrasi vial (pixabay.com/imedias)

Vial merupakan parfum dalam kemasan botol yang sangat kecil. Kemasan kecil ini diproduksi secara resmi oleh jenama parfum. Tujuan pembuatan vial ialah untuk memberikan sampel sebelum konsumen membeli parfum dalam ukuran botol besar. 

2. Decant

ilustrasi botol kecil (pixabay.com/Servetphotograph)

Dalam dunia parfum, kita juga sering mendengar istilah decant. Beberapa orang sering menyamakan artinya dengan vial, padahal kedua istilah tersebut berbeda. Decant tidak diproduksi secara resmi oleh jenama parfum. Dengan kata lain, decant merupakan proses mentransfer cairan parfum dari botol besar ke kemasan botol-botol lain yang lebih kecil. 

3. Dry down

ilustrasi sakura blossom (pexels.com/Enrique Hoyos)

Seiring waktu bergulir, parfum memiliki aroma yang berubah-ubah. Proses penguapan ini biasanya terjadi dalam hitungan menit hingga jam. Dry down merupakan istilah yang merujuk pada aroma terakhir yang tercium pada kulit kita. Setelah pemakaian 1 jam misalnya, kita bisa mengetahui dry down dari parfum tersebut. 

Baca Juga: 7 Kesalahan Memakai Parfum yang Sering Tidak Disadari, Hindari!

4. Gourmand

ilustrasi kue (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Gourmand diartikan sebagai seseorang yang gemar makan atau minum. Dalam konteks parfum, istilah ini merujuk pada aroma-aroma yang terinspirasi pada aroma makanan. Biasanya, kategori aroma parfum tersebut memberikan kesan manis, lezat, dan menggugah selera. Aromanya seakan membawa ingatan kita pada pengalaman berkuliner. 

5. Blind buy

ilustrasi blind buy (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dalam konteks industri parfum, blind buy merupakan istilah yang merujuk pada proses pembelian parfum tanpa menghirup aromanya terlebih dahulu. Blind buy biasanya dilakukan hanya berdasar dari pembacaan deskripsi dan ulasan orang lain. Aktivitas ini memang berisiko, namun sebagian orang merasa senang dan tertantang untuk melakukannya. 

6. Cloying

ilustrasi manis (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Cloying menggambarkan aroma parfum yang terlalu manis dan menyengat. Sengatan aroma tersebut membuat sebagian orang merasa terganggu. Tidak jarang aroma tersebut juga membuat mual dan pusing. Apakah kamu pernah menghirup aroma seperti ini? 

7. Longevity

ilustrasi parfum (pexels.com/RF._.studio)

Longevity adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketahanan aroma parfum dalam konteks durasi waktu. Setiap parfum memiliki ketahanan waktu yang berbeda-beda setelah disemprotkan pada kulit. Parfum yang diracik dengan bahan-bahan berkualitas memiliki longevity yang baik. 

8. Sillage

ilustrasi di jalan raya (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Apakah kamu pernah berpapasan dengan seseorang, lalu aroma parfumnya seakan masih tertinggal? Yap, sillage merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi semacam itu. Beberapa parfum mampu menciptakan jejak aromatik yang kuat. 

Baca Juga: Berbagai Macam Istilah Dunia Parfum, Kamu Perlu Tahu!

Verified Writer

elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya