TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Desain Pintu Bergaya Japandi, Perpaduan Minimalis dan Rustic

Inspirasi permak rumah bergaya modern

pintu geser bergaya Jepang (instagram.com/taichi_nishishita_architects)

Ada hal menarik saat bicara perumahan dan arsitektur di Jepang. Melansir tulisan Kaley Overstreet di Archdaily, perumahan di Jepang cenderung mengalami penurunan nilai atau harga tiap tahunnya setelah ditempati. Inilah yang kemudian membuat bisnis kontraktor dan arsitektur berkembang pesat karena banyak permintaan untuk membangun ulang rumah-rumah lawas dengan desain custom.

Hal ini diamini pula oleh Melissa Mitchell dari University of Illinois at Urbana-Champaign dalam tulisannya di Phys.org yang berargumen bahwa tren konstruksi ulang di Jepang didorong oleh tiga faktor. Pertama, dampak dari pertumbuhan ekonomi atau pendapatan penduduk, kepentingan politik (untuk memungkinkan keberlanjutan proyek dan perputaran uang), serta yang terakhir gaya hidup. 

Dampaknya pun terasa dari segi desain. Kita banyak melihat rumah-rumah atau bangunan Jepang yang mencerminkan perpaduan antara modernitas dan tradisi. Ini kemudian memunculkan istilah baru seperti Japandi, yaitu perpaduan antara minimalisme-modern Skandinavia dengan elemen rustic tradisional ala Jepang.

Kamu bisa mulai dari hal paling mendasar terlebih dahulu ketika akan memasukkan sentuhan Japandi di rumah. Misalnya dari elemen pintu yang inspirasinya sudah dikurasi di bawah ini.

1. Pintu kaca dengan rangka kayu berformat grid 

pintu geser bergaya Jepang (instagram.com/taichi_nishishita_architects)

Saat bicara pintu bergaya Jepang, kamu pasti akan teringat pintu geser dengan rangka kayu berformat grid. Pada masa lampau, pintu macam itu hanya dilapisi dengan screen berbahan kertas yang tentunya tidak tahan lama dan kurang aman. 

Sebagai gantinya, rumah-rumah modern Jepang kini menggunakan bahan kaca yang jauh lebih tahan lama dan tentunya bikin tidur jadi lebih nyenyak. Bila ingin lebih aman, kamu bisa menambahkan teralis akordeon yang bisa dibuka tutup saat dibutuhkan.

2. Pintu geser untuk akses ke halaman rumah

pintu belakang (instagram.com/kitokito_life)

Rumah-rumah tradisional Jepang biasanya dilengkapi dengan lanskap taman yang asri. Ini membuat pintu kaca geser jadi pilihan banyak pemilik hunian. Jika berniat membuat pintu geser yang berukuran besar, kamu bisa meletakkannya sebagai akses ke pekarangan belakang saja. 

Untuk mengurangi panas di siang hari, boleh tambahkan peneduh seperti kerai atau tirai bambu. Tidak harus dipadu dengan tembok putih, kamu bisa coba warna earthy dan netral lain, kok. Lihat contoh di atas, deh.

3. Double sliding doors dengan sentuhan tradisional Jepang 

double sliding door (instagram.com/neie_architects)

Kalau kamu perhatikan, pintu geser di atas terdiri dari dua lapisan. Lapisan terluar adalah pintu kaca dan lapisan bagian dalamnya merupakan pintu grid dengan screen yang bahannya lebih soft seperti kain. 

Ini cara cerdas memasukkan unsur tradisional Jepang tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan penghuni rumah. Tentunya ini lebih disarankan untuk pintu samping atau akses ke halaman. Pintu utama disarankan menggunakan bahan dan desain yang lebih sturdy. 

Baca Juga: 9 Ide Dekorasi Tanaman Hias di Rumah Japandi, Utamakan Simplicity!

4. Pintu kaca dengan noren 

pintu kaca rustic ala Jepang (instagram.com/_takuya_fukushima_)

Noren adalah istilah untuk gorden atau kain yang digantung di atas pintu. Keberadaannya akan langsung menciptakan vibrasi ala kedai-kedai tradisional Jepang. Kamu bisa menyontek desain pintu di atas untuk akses menuju dapur. 

Pintu ini bisa juga untuk para pebisnis yang ingin memperkuat estetika di tempat usaha mereka. Ini bisa diterapkan, baik untuk pintu masuk utama pelanggan maupun pintu samping keluar masuk pegawai.

5. Pintu wood slats yang cerminkan modernisme dan tradisional sekaligus 

pintu wood slats ala Jepang (instagram.com/vdr.arquitectura)

Wood slats macam ini juga terinspirasi dari pintu dan pagar tradisional Jepang. Dengan rangka yang lebih minimalis, ini pun jadi elemen Japandi yang sempurna untuk rumah. Ideal misalnya untuk pintu menuju garasi kendaraan. 

Bila ingin lebih aman dan kuat, kamu bisa menambahkan kaca atau panel kayu lagi sebagai pelapisanya. Untuk kebutuhan pintu, pastikan memilih kayu yang kualitasnya baik agar tidak cepat keropos. 

6. Padu wood slats dengan kayu solid di bagian bawah 

pintu kayu ala Jepang (instagram.com/kitokito_life)

Untuk mengurangi risiko keropos, kamu bisa mengadopsi desain satu ini. Ini merupakan perpaduan wood slats atau kerangka kayu grid di separuh bagian atas pintu dan papan kayu solid di bagian bawah. 

Dengan begini, pintu akan lebih kuat. Estetika ala Japandi-nya pun tidak pudar. Ideal untuk pintu dapur, gudang, atau akses menuju jemuran atau garasi misalnya. 

Baca Juga: 9 Ide Hiasan Dinding Rumah Japandi, Bikin Tenang dan Nyaman 

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya