TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Niat Sholat Subuh, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Tata Caranya

Doamu berpotensi besar diijabah kalau rajin sholat Subuh

Pixabay.com/rudolf_langer

Niat sholat Subuh merupakan salah satu syarat atau rukun yang harus dikerjakan dalam sholat Subuh. Saking pentingnya, ibadah sholat tidak akan dianggap sah jika tidak diawali dengan bacaan niat.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita mengetahui dan menghapalkan bacaan niat sholat Subuh. Di ulasan ini, IDN Times sudah merangkum bacaan niat hingga tata cara sholat Subuh. Yuk, kita pelajari bersama-sama!

1. Doa niat sholat Subuh

Ilustrasi salat (Pexels.com/Michael Burrows)

1. Niat sholat Subuh sendiri

Ushallii fardash-shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat mengerjakan sholat fardhu Shubuh dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

2. Niat sholat Subuh berjamaah sebagai imam

Ushallii fardash-shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an (imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat mengerjakan sholat fardhu Shubuh dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

3. Niat sholat Subuh makmum

Ushallii fardash-shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’mumam) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat mengerjakan sholat fardhu Shubuh dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Baca Juga: Cara Mengamalkan Doa Nabi Sulaiman untuk Kekayaan, Rasakan Berkahnya!

6. Ruku

Melakukan gerakan ruku secara tumaninah (berhenti sebentar sebelum melanjutkan ke gerakan sholat berikutnya).

Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih. (3X)

Artinya: “Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

7. I'tidal

Setelah ruku, lakukan gerakan i'tidal, yakni gerakan bangkit dari ruku dengan menegakkan badan sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Pandangan diarahkan ke sejajar dengan kiblat. Gerakan i'tidal juga dilaksanakan secara tumaninah.

Saat mengangkat kedua tangan setinggi telinga membaca lafaz doa,

Sami’allaahu liman hamidah

Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."

Kemudian turunkan tangan di sisi kanan dan kiri badan dan membaca doa,

Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.

Artinya: “ Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”

8. Sujud

Setelah i'tidal lakukan gerakan sujud sembari membaca lafaz takbir. Tempatkan dahi di atas sajadah atau alas untuk sholat. Ketika dirasa gerakan sudah sempurna, baca tasbih sebanyak tiga kali.

Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

9. Duduk di antara dua sujud

Selepas membaca doa sujud, lakukan gerakan duduk di antara dua sujud, yakni gerakan mengambil posisi duduk. Jangan lupa untuk membaca doa berikut.

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.

"Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."

10. Sujud

Sujud kembali sambil membaca bacaan berikut.

Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

2. Tata cara sholat Subuh rakaat pertama

ilustrasi salat (pexels.com/Michael Burrows)

1. Niat sholat Subuh

Membaca niat sholat Subuh sesuai dengan kondisi (sendirian, menjadi makmum, atau menjadi imam).

2. Melaksanakan takbiratul ikhram

Setelah membaca niat, membaca lafaz "Allahu Akbar", sembari bersedekap dengan posisi tangan kanan berada di atas tangan kiri. Arahkan pandangan mata di tempat sujud.

3. Membaca doa iftitah (sunah).

Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.

Artinya: “Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri.”

4. Membaca surat Al-Fatihah.

Bismillahir-rahmanir-rahim, Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin, Ar-rahmanir-rahim, Maliki yaumid-din, Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Ihdinas-siratal-mustaqim, Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, pemilik hari pembalasan, hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan, tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

5. Membaca surat pendek

Kamu bisa memilih surat-surat pendek yang ada di dalam Al-Quran, seperti An-Naas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, Al-Kautsar, dan surat-surat pendek lainnya.

Bismillahir-rahmanir-rahim, Innaa a'taina kal kauthar, Fa salli li rabbika wanhar, Inna shani-aka huwal abtar. (QS. 108)

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak, maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah), sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)."

Baca Juga: Doa Qunut dalam Salat dan Manfaatnya, Mohon Petunjuk kepada Allah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya