TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beginilah Tulisan Arab Maulid Nabi dan Sejarahnya

Kenali lebih dalam

Ilustrasi masjid (Pexels.com/LIZ ROMO)

Intinya Sih...

  • Momen kelahiran Nabi Muhammad diperingati sebagai Maulid Nabi oleh umat muslim setiap tahunnya.
  • Perayaan ini pertama kali diadakan oleh Kalifah Fathimiyah pada 363 H dan menjadi tradisi turun temurun di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
  • Maulid Nabi merupakan kegiatan memuji Nabi Muhammad yang telah dilakukan sejak Rasulullah masih hidup, dan diingatkan untuk mendekatkan diri pada Allah.

Momen kelahiran Nabi Muhammad diperingati oleh umat muslim sebagai Maulid Nabi. Setiap tahunnya, orang-orang Islam menggelar acara untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah. 

Nabi Muhammad sendiri lahir pada 12 Rabiulawal 570 Masehi di Mekah. Maulid Nabi pertama kali diadakan oleh Kalifah Fathimiyah pada 363 H, mengutip sumber NU Online. Kemudian perayaan ini menjadi tradisi turun temurun di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

1. Tulisan Arab Maulid Nabi

ilustrasi doa memperingati Maulid Nabi Muhammad (unsplash.com/Mufid Majnun)

Mawlid an-Nabī artinya peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Dalam Bahasa Arab, Maulid Nabi ditulis demikian:

مَوْلِدُ النَّبِـيّ‎

Maulid Nabi merupakan kegiatan memuji Nabi Muhammad yang telah dilakukan sejak Rasulullah masih hidup. Para sahabat memuji Nabi Muhammad, kemudian pujian-pujian tersebut dikumpulkan menjadi sebuah buku.

2. Dalil perayaan Maulid Nabi

Ilustrasi masjid (Pexels.com/Sarath Raj)

Mengadakan Maulid Nabi merupakan tradisi atau kegiatan yang baik dan bermanfaat. Dalam perayaan tersebut, umat Islam diingatkan untuk mendekatkan diri pada Allah. Dalil Maulid Nabi, mengutip dari NU Online, tertulis dalam surah Yunus di bawah ini:

Artinya: "Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya (Nabi Muhammad Saw) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira." (QS.Yunus: 58).

Baca Juga: Arti Maulid Nabi, Simak Penjelasannya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya