Cara Menghitung Weton Kelahiran Anak, Ketahui Karakter dan Nasibnya
Weton merupakan hari lahir dengan hari pasarannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Weton merupakan istilah dalam Bahasa Jawa yang berarti hari kelahiran. Biasnya weton digunakan untuk mengetahui karakter, nasib serta menjadi penentu terhadap berbagai acara penting yang berhubungan dengan anak selama hidupnya.
Bagi masyarakat Jawa, weton masih menjadi acuan terhadap berbagai tradisi, selain itu diyakini menjadi penentu karakter dan nasib sang anak. Ketahui cara menghitung weton kelahiran anak dan pahami artinya!
1. Cara menghitung weton anak
Langkah pertama untuk menghitung weton adalah dengan mengetahui hari lahir anak berdasarkan kalender Masehi dan kalender Jawa. Kalender Masehi terdiri dari hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu sementara kalender Jawa terdiri dari Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Setelah mengetahi hari lahir anak berdasarkan kalender Masehi dan Jawa, hitung jumlah neptu berdasarkan tabel nilai hari kelahiran dan tabel nilai hari pasaran. Berikut adalah tabel nilai hari kelahiran dan nilai hari pasaran.
Tabel nilai hari kelahiran
- Senin: nilainya 4
- Selasa: nilainya 3
- Rabu: nilainya 7
- Kamis: nilainya 8
- Jumat: nilainya 6
- Sabtu: nilainya 9
- Minggu: nilainya 5
Tabel nilai hari pasaran
- Legi: nilainya 5
- Pahing: nilainya 9
- Pon: nilainya 7
- Wage: nilainya 4
- Kliwon: nilainya 8
Untuk menghitung neptu, jumlahkan nilai dari table hari kelahiran dengan table hari pasaran di atas. Misalnya, anakmu lahir pada hari kelahiran Senin dengan hari pasaran Pon, maka perhitungannya adalah sebagai:
Nilai hari kelahiran Senin= 4
Nilai hari pasaran Pon= 7
Total neptu: 4 (hari kelahiran Senin) + 7 (Hari pasaran Pon)=11
Editor’s picks
Sehingga, weton anak tersebut adalah Senin Pon dengan neptu 11.