TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Perubahan Setelah Hidup Minimalis, Jauh Lebih Tenang

Terapkan hidup minimalis jika ingin hidup bebas stress

ilustrasi hidup minimalis (unsplash.com /Andrew Neel)

Alur kehidupan memang bersifat dinamis. Terkadang berada di atas atau di bawah. Banyak orang yang menginginkan kehidupan yang sempurna. Dengan memiliki banyak harta, uang, dan kekuasaan tertinggi. Tetapi, tidak jarang banyak di antaranya menjadi lelah dan stres dengan tuntutan hidup tersebut.

Untuk itu, banyak orang mulai mengubah kehidupan yang ekstra atau berlebihan dengan kehidupan yang minimalis. Sebuah buku yang bertajuk Simple Life karya Asti Musman, menjelaskan gaya hidup minimalis adalah sebuah ungkapan bagi seseorang yang hendak mengurangi hingga batas minimal dalam kehidupan. Dengan menyingkirkan barang-barang, berhemat, hidup sederhana, dan anti-konsumerisme.

Nah, dengan menerapkan kehidupan minimalis ini ditemukan beberapa perubahan menakjubkan yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang. Terdapat enam perubahan setelah melakukan hidup minimalis ini, sebagai berikut.

1. Menghemat waktu

ilustrasi menikmati waktu santai (unsplash.com/Juan Ordonez)

Perubahan pertama dalam penerapan hidup minimalis adalah dapat menghemat waktu. Seperti yang diketahui kehidupan minimalis merupakan kehidupan yang mengusung kesederhanaan. Sederhana dalam berpakaian, tempat tinggal, dan pola pikir. Dengan hidup minimalis kita tidak perlu untuk selalu memikirkan pakaian yang hendak dipakai selagi itu nyaman, tidak selalu membersihkan banyak perabotan rumah, dan tidak mengecek barang diskon untuk dibeli.

Seorang minimalis tidak akan membeli banyak barang. Untuk itu, mereka akan lebih banyak waktu untuk bersantai. Karena, mereka tidak akan sibuk hanya untuk membersihkan barang. Oleh karena itu, jika kamu menginginkan waktu luang lebih banyak. Maka kamu dapat menerapkan konsep minimalis ini.

2. Lebih menikmati hidup

ilustrasi menikmati kehidupan (unsplash.com/Jackson David)

Hidup minimalis juga akan membuat kita lebih menikmati kehidupan. Kita akan lebih mengerti arti kehidupan sesungguhnya. Kehidupan yang damai dan tenang, bukanlah kehidupan dengan banyaknya harta benda ataupun kekayaan yang kita punya.

Tetapi bagaimana kita dapat menikmati kehidupan dari segala proses yang sedang kita hadapi. Untuk itu, kesederhanaan dalam konsep minimalis ini mendorong kita untuk menikmati kehidupan apa adanya.

Baca Juga: 4 Hal yang Membuat Gaya Hidup Minimalis Gak Cocok untuk Semua Orang

3. Merasa lebih bebas

ilustrasi pria merasakan kebebasan hidup (unsplash.com/Pablo Heimplatz)

Perubahan lain yang dirasakan setelah menerapkan hidup minimalis adalah hidup lebih bebas. Terutama terbebas dari gangguan yang kita miliki seperti barang. Inilah, yang dapat mengganggu mental seseorang. Dimana mental akan terganggu jika kita memiliki barang yang banyak. Nyatanya barang tersebut bukanlah untuk mencapai kebahagiaan yang abadi.

Justru, barang tersebut hanya untuk kesenangan yang bersifat sementara saja. Agar dipuji oleh orang lain atau barang kenangan yang tidak bisa terlupakan sehingga sulit untuk dibuang. Karena itu, minimalis dalam kehidupan dapat mencegah dari gangguan depresi akibat tertumpuknya barang dan hidup lebih jauh lebih tenang.

4. Tidak membandingkan diri dengan orang lain

ilustrasi bahagia (unsplash.com/Adam Winger)

Dengan hidup minimalis juga dapat membuat hidup kita untuk tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Dengan pemikiran seperti, hidup yang kita miliki apakah sama suksesnya dengan hidup orang lain. Atau apakah rumah, harta, kekayaan yang dimiliki sudah setara dengan orang lain. Justru, konsep minimalis akan lebih memfokuskan pada kehidupan sendiri tanpa harus memedulikan pencapaian orang lain.

Hidup minimalis akan menuntun kita untuk menghindari sifat iri dan dengki terhadap pencapaian yang orang lain miliki. Ini karena, konsep minimalis sendiri memprioritaskan bentuk kesederhanaan hidup yang kita miliki. Dengan hidup sederhana tanpa harus melihat kehidupan orang lain. Oleh karena itu, perubahan ini akan terlihat jika kita telah menerapkan konsep minimalis pada kehidupan kita.

5. Percaya diri bertambah

ilustrasi percaya pada diri sendiri (unsplash.com/Jackson David)

Berikutnya, selain tidak membandingkan diri dengan orang lain. Percaya diri akan bertambah lewat penerapan hidup minimalis. Ini terwujud jika kita mengetahui bahwa menjadi minimalis atau hidup sederhana bukanlah sebuah kekurangan melainkan sebuah pemikiran. Setiap orang memiliki pemikiran sendiri-sendiri untuk menerjemahkan kebahagiaan. Ada dua pemikiran tentang percaya diri seseorang untuk bahagia;

Pertama, merasa percaya diri dengan segala kehidupan mewah dan harta benda yang banyak. Pemikiran kedua, merasa kepercayaan diri muncul jika kita dapat hidup apa adanya tanpa harus memaksakan diri untuk terlihat seperti orang berada. Nah, pemikiran yang kedua inilah dapat membentuk rasa percaya diri dari konsep minimalis ini. Dengan hidup sederhana juga dapat bahagia. 

Baca Juga: 5 Tips Hidup Minimalis dari Buku Seni Hidup Minimalis

Writer

Chand Pangestu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya