Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah setelah Muharam. Kata "safar" juga memiliki arti melakukan perjalanan yang bermula dari tradisi masyarakat Arab pada zaman dahulu.
Ada beberapa keistimewaan bulan Safar yang perlu diketahui umat muslim. Mari simak keutamaan bulan Safar dan amalan baik yang dianjurkan.
1. Kenapa bulan Safar dianggap istimewa?
Ilustrasi laki-laki menunggang unta. (Pexels.com/Lemmy) Safar adalah bulan yang istimewa dalam sejarah peradaban Islam. Sesuai artinya, orang-orang Arab kuno banyak bepergian dan pergi berperang pada bulan Safar.
Safar juga memiliki makna kosong atau sepi yang mengacu pada kondisi tanah Arab saat masyarakatnya melakukan perjalanan dan berperang. Seperti yang dijelaskan Ibnu Kasir dalam kitabnya, “Safar dinamakan dengan nama tersebut, karena sepinya rumah-rumah mereka dari mereka, ketika mereka keluar untuk perang dan bepergian.”
2. Keutamaan bulan Safar
Ilustrasi laki-laki menunggang unta. (Pexels.com/Denys Gromov) Ada beberapa keutamaan bulan Safar, di antaranya sebagai berikut:
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Meyakini ketetapan Allah SWT bahwa Safar bukanlah bulan penuh kesialan seperti mitos yang beredar sejak zaman jahiliah. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada bulan kesialan, seperti yang tercantum pada hadis riwayat Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Ahmad, "Tidak ada adwa', tidak ada thiyarah, tidak ada hammah, tidak ada kesialan pada bulan Safar."
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah dan menghindari hal-hal musyrik
- Meningkatkan kepedulian terhadap sesama dengan bersedekah dan memberi pertolongan
- Mengenang peristiwa penting dalam sejarah peradaban Islam yang terjadi pada bulan Safar, yaitu dimulainya hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah dan kemenangan umat muslim dalam Perang Khaibar yang terjadi pada tanggal 7 bulan Safar.
Baca Juga: Pengertian Safar dan Adab saat Melakukannya