TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doa Tolak Bala Bulan Safar, Amalkan di Rebo Wekasan

Memohon keselamatan pada Allah SWT

Ilustrasi berdoa. (Pexels.com/Alena Darmel)

Intinya Sih...

  • Bulan Safar dianggap penuh kesialan dan mara bahaya, tapi anggapan ini tidak benar adanya
  • Rasulullah SAW telah membantah anggapan buruk itu sebelum kematiannya
  • Umat muslim bisa membaca beberapa doa tolak bala di bulan Safar untuk memohon ketenangan hati dan meningkatkan ketakwaan

Bulan Safar dianggap sebagai bulan yang penuh kesialan dan mara bahaya oleh beberapa orang. Anggapan ini berawal dari pemikiran orang-orang Arab kuno yang memercayai bahwa Allah SWT akan menurunkan 320.000 bala atau kesialan ke dunia pada Rabu terakhir bulan Safar.

Selain itu, Rasulullah SAW juga mengalami sakit parah selama 12 hari sejak Rabu terakhir bulan Safar, yang kemudian berujung kematian. Namun, Rasulullah SAW telah membantah anggapan buruk itu sebelum kematiannya, seperti yang diriwayatkan Abu Hurairah RA dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim,

"Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Tidak ada penyakit menular (dengan sendirinya), tidak ada kesialan pada bulan Safar, dan tidak ada kesialan karena burung hamah."

Meski anggapan soal bulan penuh kesialan itu tidak benar adanya, umat muslim bisa membaca beberapa doa tolak bala di bulan Safar untuk memohon ketenangan hati dan meningkatkan ketakwaan. Mari simak doa tolak bala bulan Safar di bawah ini.

1. Doa mohon dibukakan pintu kebaikan dan keselamatan, biasanya dibaca selepas salat berjamaah

Ilustrasi berdoa. (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni'mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal 'āfiyah, wa abwābal jannah. Allāhumma 'āfinā min kulli balā'id duniyā wa 'adzābil ākhirah, washrif 'annā bi haqqil Qur'ānil 'azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa 'adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūn, wa salāmun 'alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil 'ālamīn.

Artinya:

"Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur'an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, Zat Yang Maha Pengasih, Maha Suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,"

2. Menyebut nama Allah SWT, memohon perlindungan sesuai hadis riwayat Abu Daud dan Tirmidzi

Ilustrasi berdoa. (Pexels.com/Thirdman)

Bismillahilladzi la yadurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa laa fissamaa'i, wa huwassamii'ul 'aliim.

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudarat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Baca Juga: Doa Rebo Wekasan: Panduan Lengkap dan Tata Cara Salatnya

Verified Writer

Dian Septi Arthasalina

@arthasalina di Instagram untuk ngobrol lebih banyak.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya