Perbedaan Makkah dan Madinah, Dua Kota Suci Umat Islam
Makkah dan Madinah terpisah jarak lebih dari 400 km
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada dua tempat yang disebut sebagai tanah suci bagi umat Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Dua kota ini terletak di Arab Saudi, terpisah jarak sekitar 450 km atau sekitar 6 jam perjalanan darat.
Makkah dan Madinah bukan hanya kota suci, tapi juga menyimpan sejarah penting dalam peradaban Islam. Yuk, simak perbedaan Makkah dan Madinah serta alasan yang menjadikan keduanya disebut sebagai tanah suci!
1. Makkah adalah tanah kelahiran Rasulullah SAW
Makkah adalah kota yang sangat istimewa karena di tempat inilah terdapat Ka'bah yang dijadikan kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia. Ka'bah terletak di dalam kompleks Masjidil Haram, tempat ibadah pertama yang dibangun untuk manusia seperti yang difirmankan Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 96 sebagai berikut,
Inna awwala baitiw wuḍi'a lin-nāsi lallażī bibakkata mubārakaw wa hudal lil-'ālamīn
Artinya: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
Rasulullah SAW lahir di kota ini dan wafat di Madinah. Beliau menginginkan Makkah dijadikan sebagai kiblat seperti yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 144 sebagai berikut,
Qad narā taqalluba waj-hika fis-samā`, fa lanuwalliyannaka qiblatan tarḍāhā fa walli waj-haka syaṭral-masjidil-ḥarām, wa ḥaiṡu mā kuntum fa wallụ wujụhakum syaṭrah, wa innallażīna ụtul-kitāba laya'lamụna annahul-ḥaqqu mir rabbihim, wa mallāhu bigāfilin 'ammā ya'malụn
Artinya: Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.