TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Soft Skill yang Dibutuhkan dan Dicari HRD Lewat Interview!

Bukan cuma skill komunikasi

Ilustrasi interview (pexel.com/MART PRODUCTION)

Dalam dunia kerja yang terus berkembang, perusahaan tidak hanya mencari karyawan dengan keterampilan teknis solid tetapi juga mencari karyawan dengan soft skill kuat. Soft skill sendiri merupakan kemampuan interpersonal yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dan harmonis dengan orang lain. 

Banyak sekali soft skill yang seharusnya dimiliki oleh individu ketika memasuki dunia kerja. Tidak hanya skill dalam komunikasi melainkan skill lainnya. Dan tidak jarang juga para HRD menggali soft skill ini melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat interview. Simak, 6 soft skill yang dibutuhkan dan dicari HRD lewat interview!

Baca Juga: 5 Strategi Dapatkan Gaji Lebih Tinggi saat Interview

1. Kemampuan beradaptasi

ilustrasi beradaptasi di kantor (pexel.com/Mikhail Nilov)

Kemampuan beradaptasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam dunia kerja. Karyawan harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, baik itu dalam tugas, lingkungan kerja, atau teknologi baru. HRD mencari individu yang bisa bekerja dengan fleksibilitas tinggi dan tidak takut menghadapi tantangan baru. 

Kemampuan beradaptasi nyatanya akan membuat karyawan lebih produktif karena dapat menyesuaikan diri pada perubahan. Biasanya HRD akan mencari tahu kemampuanmu dalam beradaptasi dengan beberapa pertanyaan salah satunya adalah

Ceritakan pengalamanmu saat kamu diberikan tugas diluar job desc dan bagaimana kamu menyikapi hal tersebut?

2. Pemecahan masalah

ilustrasi seseorang sedang berbicara menyelesaikan kendala di kantor (pexel.com/SHVETS production)

Keterampilan pemecahan masalah adalah kemampuan untuk menganalisis, mengidentifikasi, dan menemukan solusi yang efektif. Karyawan dengan keterampilan ini dapat mencegah potensi masalah yang berkelanjutan. 

HRD mencari individu yang memiliki kemampuan kritis dan analitis yang kuat, serta kemampuan untuk berpikir kreatif dalam menemukan solusi. Salah satu pertanyaan HRD untuk mengidentifikasi skill ini adalah 

Bagaimana cara kamu menyelesaikan keluhan pelanggan terkait produk yang kamu tawarkan namun tidak sesuai dengan harapan pelanggan?

3. Culture fit atau kecocokan dengan budaya perusahaan

ilustrasi seseorang melakukan kegiatan di kantor (pexel.com/Christina Morillo)

Culture fit pada dasarnya adalah untuk melihat seberapa cocoknya kamu dengan perusahaan, dilihat dari nilai perusahaan, visi-misi perusahaan, lingkungan kerja, budaya pengembangan karir dan sebagainya. Biasanya karyawan yang memiliki culture fit cenderung bertahan lama dan dapat berkontribusi positif bagi kemajuan perusahaan. 

Selain berguna bagi HRD, culture fit juga berguna bagi karyawan karena dapat membantumu untuk pengembangan karir dalam jangka panjang. Salah satu pertanyaan yang HRD tanyakan untuk melihat seberapa cocok kamu dengan perusahaan adalah 

Apa yang membuat kamu memilih perusahaan ini dibandingkan perusahaan lain?

Baca Juga: 5 Cara Memikat HRD dengan Jawaban Interview Kerja yang Memukau

4. Kerjasama tim

ilustrasi para karyawan bekerja sama (pexel.com/fauxels)

Kerjasama tim adalah kemampuan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan ini sangat diperlukan dalam dunia kerja karena dapat berkontribusi secara efektif dan juga selaras dengan perkembangan yang terus berubah. 

HRD tentu akan menghargai individu yang bisa membawa energi positif, memotivasi, dan juga berkontribusi pada keberhasilan bersama. Salah satu pertanyaan HRD yang menguji kemampuanmu dalam hal ini adalah 

Ceritakan pengalamanmu dalam bekerja sama dengan orang lain yang sulit diajak bekerja sama, apa yang akan kamu lakukan?

5. Berpotensi

ilustrasi seseorang memimpin karyawan lainnya (pexel.com/Rebrand Cities)

Dalam hal ini HRD tentunya akan mencari individu yang berpotensi tumbuh, tidak hanya sebagai entry level namun kemudian hari akan berkembang mendapatkan posisi lebih tinggi.

Merekrut individu yang berpotensi untuk berkembang tentunya akan menghemat budget, daripada harus mencari kandidat baru untuk posisi tersebut. Karena lebih baik memaksimalkan potensi yang ada dibandingkan harus mencari kandidat baru yang belum tentu hasil kinerjanya. Contoh pertanyaan yang biasanya diajukan HRD untuk melihat apakah kamu individu yang berpotensi atau tidak adalah 

Apa pencapaian kamu selama ada di posisi tersebut?

Writer

dewi safitri

Lifelong Learning

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya