TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Contoh Pidato Maulid Nabi SAW Pendek untuk Anak-anak

Gunakan bahasa yang santai agar mudah dipahami

ilustrasi berpidato (unsplash.com/Herlambang Tinasih Gusti)

Intinya Sih...

  • Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW
  • Pengajian Maulid Nabi biasanya diisi dengan pidato mengenai keteladanan Nabi
  • Gaya bahasa dan konten pidato disesuaikan dengan audiens, termasuk anak-anak SD

Setiap tahun, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal, umat muslim di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi, yaitu hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam tradisi Islam, perayaan Maulid Nabi biasanya ditandai dengan mengadakan berbagai acara keagamaan, seperti pengajian, baik itu di masjid, lembaga atau institusi tertentu, maupun di sekolah

Umumnya, salah satu agenda kegiatan dalam pengajian adalah menyampaikan pidato. Topik yang dibawakan pun biasanya mengenai keteladanan Nabi Muhammad SAW. Namun, penting dicatat, untuk menyampaikan pidato dalam rangka menyambut Maulid Nabi, seorang pendakwah harus mengetahui terlebih dahulu siapa audiensnya.

Misal, jika audiensnya adalah anak-anak SD, maka pidato Maulid Nabi yang disampaikan tentu berbeda dengan pidato yang disampaikan kepada orangtua. Gaya bahasa yang digunakan pun cenderung lebih santai dan biasanya diselingi dengan gestur tubuh serta mimik wajah, sehingga anak-anak tertarik dan memahami isi pidato yang dibawakan.

Nah, sebagai referensi, berikut telah IDN Times rangkum lima contoh pidato Maulid Nabi SAW versi pendek yang dapat disampaikan untuk anak-anak. Dilansir berbagai sumber, ini dia contoh teks pidatonya.

1. Contoh pidato Maulid Nabi SAW versi pendek untuk anak-anak 1

ilustrasi anak-anak mendengarkan ceramah (unsplash.com/Muhammad Azzam)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat, Kepala Sekolah (sebutkan nama sekolah) dan para guru serta anak-anak sekalian yang berbahagia.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, yang telah memberi anugerah kehidupan, kesehatan, dan keberkahan kepada kita, sehingga kita semua bisa hadir dalam acara yang mulia ini.

Kemudian, selawat dan salam selalu kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membebaskan kita dari zaman kegelapan dan menemukan jalan kebenaran, yakni Islam.

Anak-anak sekalian yang berbahagia dan saya sayangi,

Dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, sebaiknya kita juga selalu mengingat apa saja yang dikerjakan Rasul selama masih hidup. Pada masanya, Rasul mengajarkan kepada umat untuk selalu mengingat Allah SWT.

Bagaimana caranya? Yaitu dengan melaksanakan salat lima waktu setiap hari, yang terdiri dari subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya. Selain salat, Nabi Muhammad SAW juga selalu mengajarkan tentang kebersihan. Upaya kebersihan bisa dilakukan dengan membersihkan diri, seperti mandi secara teratur, berwudu sebelum melaksanakan salat, dan tidak membuang sampah sembarangan.

Pada zaman dahulu, Rasul juga selalu mengajarkan kepada umatnya untuk membaca doa setiap hari sebagai cara untuk mengingat Allah. Apa saja doa itu? Pertama, doa sebelum dan sesudah makan. Kedua, doa sebelum tidur. Ketiga, doa masuk ke kamar mandi dan masih banyak doa lainnya yang bisa kita ucapkan sebelum melakukan suatu kegiatan.

Anak-anak sekalian yang berbahagia,

Itulah beberapa perbuatan yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW selama masih hidup. Perbuatan beliau patut kita tiru dalam kehidupan sehari-hari agar kita selalu mengingat Nabi Muhammad SAW.

Demikian pidato yang saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kekurangan. Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Contoh pidato Maulid Nabi SAW versi pendek untuk anak-anak 2

ilustrasi anak-anak mengaji (unsplash.com/Andri Helmansyah)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin. Wa ala alihi wa sohbihi ajma’in.

Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli wa sallim wa barik ala Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.

Kepada Kepala Sekolah (sebutkan nama sekolah), Bapak/Ibu dewan guru, dan segenap karyawan yang saya hormati, serta anak-anak sekalian yang saya banggakan.

Segala puji bagi Allah, marilah kita ucapkan ‘Alhamdulillah’ sebagai tanda syukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, sehingga kita semua bisa berkumpul dalam acara menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.

Tak lupa, selawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar, Muhammad SAW. Semoga dengan selawat yang kita lantunkan secara terus-menerus, kita akan mendapat syafaat dari beliau di akhirat kelak.

Anak-anak yang berbahagia dan dirahmati Allah,

Tahukah kalian apa itu Maulid Nabi? Ya, Maulid Nabi adalah momen bersejarah dan bahagia atas lahirnya seorang Rasul terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW. Beliau lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah dan pada hari ini kita kembali merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi bukan sekadar merayakan hari besar, melainkan kesempatan bagi umat Islam untuk mengambil hikmah dari perjuangan Nabi semasa hidup dahulu. Apa hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari kisah Nabi Muhammad? Tentu, banyak sekali, ya. Salah satunya adalah akhlak beliau.

Rasulullah memiliki akhlak yang sangat mulia dan wajib kita tiru dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di sekolah. Contoh akhlak mulia yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah adalah menjalin pertemanan baik bersama teman-teman di kelas, tidak bermusuhan, saling menghargai, serta bersikap sopan dan hormat kepada guru.

Hal ini bertujuan supaya kita bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, serta nusa dan bangsa. Marilah sama-sama kita meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT serta berusaha untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Anak-anak yang saya banggakan,

Demikian pidato Maulid Nabi yang bisa saya sampaikan pada hari ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf atas segenap kesalahan. Sekian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: 3 Contoh Pidato Maulid Nabi untuk Anak SMP

3. Contoh pidato Maulid Nabi SAW versi pendek untuk anak-anak 3

ilustrasi anak-anak sekolah (unsplash.com/Syahrul Alamsyah Wahid)

Bismillahirrohmanirrohim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahi rabbil’alamin. Pada hari ini, kita bersama-sama dapat memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di (sebutkan nama sekolah). Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kita bisa bertemu di tempat yang berbahagia ini. Selawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Kepala Sekolah dan para guru (sebutkan nama sekolah) yang saya hormati serta anak-anak semua yang saya sayangi,

Peringatan Maulid Nabi ini bukan semata-mata acara besar yang kita rayakan setiap tahun, yaitu pada tanggal 12 Rabiul Awal. Akan tetapi, juga waktu yang tepat untuk merenungkan dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.

Anak-anak sekalian, perlu diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan teladan terbaik bagi seluruh umat manusia. Beberapa pelajaran berharga bisa kita dapatkan dari kehidupan beliau, misalnya kebaikan dan kebijaksanaan. Rasulullah SAW dikenal dengan sifat yang lembut, ramah, dan penuh kasih sayang. Beliau selalu memberikan contoh bagaimana berperilaku baik terhadap semua makhluk hidup, baik manusia, hewan, dan tumbuhan. Anak-anak, kita bisa mencontoh perilaku beliau tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bersikap baik kepada orang lain, tolong-menolong, dan berbagi.

Selanjutnya, Nabi Muhammad SAW juga dikenal sebagai pribadi yang jujur dan amanah. Beliau tidak pernah berbohong dan selalu menepati janji-janjinya. Nah, anak-anak, kita bisa meniru perilaku beliau ini dengan bersikap jujur dan selalu menepati janji agar orang lain juga bisa percaya kepada kita.

Rasulullah SAW adalah suri tauladan yang sempurna bagi seluruh umat manusia. Mari kita berusaha meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita semua.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

4. Contoh pidato Maulid Nabi SAW versi pendek untuk anak-anak 4

ilustrasi anak-anak membaca Al-Quran (unsplash.com/sam sul)

Bismillahirrohmanirrohim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan para guru di (sebutkan nama sekolah),

Yang saya banggakan anak-anak yang berbahagia,

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal afiat dalam rangka menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selawat serta salam semoga tercurah kepada nabi kita, Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Anak-anak sekalian yang berbahagia,

Pada hari ini, kita memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah, di Makkah, Arab Saudi. Beliau merupakan seorang nabi dan rasul terakhir yang diutus Allah SWT untuk membawa petunjuk dan kebenaran kepada seluruh umat manusia.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang luar biasa. Beliau memiliki akhlak yang mulia. Salah satunya adalah orang yang bisa dipercaya. Beliau dijuluki sebagai ‘Al-Amin’. Rasulullah SAW juga selalu mengajarkan umatnya untuk beriman kepada Allah SWT dan berbuat baik kepada sesama makhluk hidup. Beliau juga mengajarkan kita untuk selalu menuntut ilmu dan berkarya.

Momen Maulid Nabi ini bisa kita jadikan sebagai cara untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Anak-anak sekalian juga bisa menjadikan hari Maulid Nabi ini sebagai cara untuk berbuat banyak kebaikan dengan meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, seperti tolong-menolong, belajar dengan sungguh-sungguh, dan saling memaafkan.

Mari bersama-sama kita meneladani Nabi Muhammad SAW agar kita menjadi bagian dari orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak.

Demikian pidato ini saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan. Saya akhiri, wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Verified Writer

Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya