Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu pasti sudah tahu, jika peran orangtua dalam hidupmu banyak sekali. Salah satunya adalah memberi nasihat dan pandangan tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk juga dalam memilih pasangan hidup. Bagi beberapa orang, mendengarkan dan mengikuti nasihat orangtua tentang pasangan hidup memang bisa jadi hal yang alami dan mudah diterima.
Namun, bagi yang beberapa orang lain mungkin terasa sulit atau bahkan enggan banget untuk menerima nasihat dalam hal krusial satu ini. Meski mungkin kamu benar dan orangtuamu keliru, ada enam perasaan bersalah yang mungkin dirasakan, jika enggan mendengarkan nasihat mereka tentang memilih pasangan. Apa kamu pernah merasakannya?
1. Perasaan bersalah karena menyakiti orangtua
ilustrasi seseorang tidak bertumbuh (pexels.com/MART PRODUCTION) Salah satu perasaan bersalah yang pertama kali muncul adalah rasa bersalah karena menyakiti orangtua. Bagaimanapun juga orangtua tentu peduli padamu dan punya pengalaman hidup yang mereka ingin bagikan denganmu, bukan?
Nah, ketika kamu enggan mendengarkan atau mengabaikan nasihatnya, itu bisa bikin mereka merasa diabaikan atau gak dihargai. Perasaan ini bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan kamu merasa bersalah, karena membuat mereka kecewa atau sedih.
2. Khawatir akan dampak keputusanmu pada orangtua
ilustrasi seseorang mengalami mental health (pexels.com/Anastasia Shuraeva) Berikutnya, ketika memutuskan untuk mengabaikan nasihat orangtua tentang pasangan hidup, maka kamu mungkin merasa khawatir tentang dampak keputusanmu itu pada kehidupan orangtua. Bukan gak mungkin mereka akan terus memikirkan dirimu dan ini bikin kamu semakin merasa gak nyaman.
Di sisi lain, orangtua juga mungkin merasa cemas atau khawatir tentang masa depanmu bersama orang yang kamu pilih. Ditambah lagi, memutuskan untuk melawan nasihat mereka bisa bikin kamu merasa bertanggung jawab atas ketegangan atau kekhawatiran yang mereka alami.
Baca Juga: 3 Tips Memilih Pasangan yang Cocok sama Nilai Hidupmu
3. Rasa bersalah karena meragukan intuisi orangtua
ilustrasi khawatir (pexels.com/RDNE Stock project) Gak bisa disangkal, orangtua biasanya punya memiliki intuisi dan pengalaman yang kuat tentang apa yang terbaik untuk anaknya. Nah, ketika kamu enggan mendengarkan nasihat mereka, maka itu bisa bikin kamu merasa bersalah. Sebab, kamu meragukan intuisi mereka atau mempertanyakan kebijaksanaan mereka.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Akhirnya, perasaan ini bisa bikin kamu merasa gak yakin tentang keputusanmu sendiri. Lebih jauh lagi, hal itu akan memicu keraguan diri yang mendalam.
4. Perasaan bersalah karena mempertanyakan nilai-nilai keluarga
ilustrasi seorang yang bimbang (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA) Bagi banyak orang, nilai-nilai keluarga tentu memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan. Terutama dalam hal memilih pasangan hidup. Ketika kamu memilih untuk mengabaikan nasihat orangtua tentang pasangan hidup, maka itu bisa bikin kamu merasa bersalah. Sebab, kamu mempertanyakan atau mengabaikan nilai-nilai keluarga yang sudah ditanamkan sejak kecil. Perasaan itu bisa menyebabkan konflik internal, lho. Ditambah lagi, itu akan membuat kamu merasa gak sejalan dengan identitas atau akar dirimu sendiri.
5. Rasa bersalah karena potensi kesalahan atau penyesalan di masa depan
ilustrasi seseorang menyalahkan diri sendiri (pexels.com/Liza Summer) Menolak atau mengabaikan nasihat orangtua tentang pasangan hidup juga bisa membuka pintu bagi perasaan bersalah di masa depan. Terutama jika keputusanmu ternyata gak membuahkan hasil yang diharapkan.
Bukan gak mungkin kamu jadi merasa bersalah karena gak mendengarkan nasihat mereka. Terlebih kamu berada dalam situasi yang sulit atau hubungan yang gak sehat. Perasaan ini bisa menyebabkan penyesalan dan keraguan tentang keputusanmu sendiri.
