TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Penyebab Bau Ketiak yang Sering Diabaikan, Pola Makan Gak Sehat

Stres juga bisa bikin bau!

ilustrasi bau ketiak (freepik.com/8photo)

Setiap orang sebenarnya punya aroma tubuh tersendiri. Namun, ada juga aroma tubuh yang gak menyenangkan, salah satunya adalah bau ketiak. Bau ketiak bisa dibilang sebagai masalah yang sering menyebabkan rasa gak nyaman dan kurang percaya diri. 

Nah, walaupun menggunakan deodoran atau antiperspiran bisa membantu mengatasi masalah ini, ada beberapa penyebab bau ketiak yang justru sering diabaikan oleh banyak orang. Apa sajakah itu? Simak enam poinnya berikut ini, ya. Apa kamu mengalami salah satunya?

1. Kebersihan yang kurang optimal

ilustrasi bau ketiak (freepik.com/Racool_studio)

Mungkin terdengar sepele, ya, namun kurangnya kebersihan diri adalah salah satu penyebab utama bau ketiak, lho. Banyak orang yang gak sadar bahwa hanya mencuci ketiak dengan air saja gak cukup untuk menghilangkan keringat dan bakteri yang menyebabkan bau. Sebaiknya, ketiak harus dibersihkan secara menyeluruh dengan sabun antibakteri setiap harinya. 

Selain itu, pastikan untuk mengeringkan ketiak dengan benar setelahnya, karena kelembapan yang tersisa juga bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri. Juga, hindari memakai pakaian yang kotor atau yang sudah berulang kali dipakai tanpa dicuci, karena ini juga bisa menyebabkan bau ketiak.

2. Pola makan yang gak sehat

ilustrasi pola makan yang buruk (freepik.com/freepik)

Apa yang kamu makan pasti akan berefek ke tubuhmu. Nah, pola makan juga berperan besar dalam menentukan aroma tubuh seseorang. Tahu gak, makanan tertentu bisa mempengaruhi bau ketiak, meski efek ini sering gak disadari. Makanan yang mengandung banyak bawang putih, bawang merah, rempah-rempah tertentu, dan makanan berlemak bisa meningkatkan produksi senyawa sulfur dalam tubuh, yang kemudian dikeluarkan lewat keringat dengan bau yang kuat dan gak sedap.

Makanan lain yang bisa bikin bau ketiak adalah daging merah. Mengonsumsi daging merah secara berlebihan memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga menambah produksi racun yang kemudian dikeluarkan lewat keringat. Selain itu, minuman beralkohol dan kafein juga bisa memperburuk bau ketiak, karena keduanya bisa merangsang kelenjar keringat untuk memproduksi lebih banyak.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Ketiak, Murah Meriah!

3. Kondisi medis tertentu

ilustrasi bau ketiak (freepik.com/8photo)

Beberapa kondisi medis juga bisa menyebabkan bau ketiak yang gak sedap, dan ini biasanya gak disadari. Hyperhidrosis, misalnya, adalah kondisi yang bikin seseorang berkeringat secara berlebihan, bahkan dalam cuaca yang gak gerah. Keringat yang berlebihan ini kemudian jadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan akhirnya menghasilkan bau gak sedap.

Selain itu, kondisi lain seperti diabetes juga bisa menyebabkan perubahan bau tubuh. Pada penderita diabetes, tubuh gak bisa memproses glukosa dengan efisien, sehingga tubuh mulai membakar lemak untuk energi. Proses ini kemudian menghasilkan keton yang bisa menyebabkan bau ketiak yang kuat dan khas.

4. Menggunakan pakaian yang gak sesuai

ilustrasi bau ketiak (freepik.com/stockking)

Jangan lupa, pakaian yang kamu kenakan juga bisa berkontribusi pada bau ketiak yang gak sedap. Kain yang gak menyerap keringat, seperti polyester atau nilon, bisa menyebabkan keringat menumpuk di kulit dan jadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Sebaliknya, kain yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau linen lebih baik dalam menyerap keringat dan kulit jadi bisa bernapas.

Gak hanya itu, pakaian yang terlalu ketat juga bisa bikin keringat dan bakteri berkumpul di ketiak yang akhirnya menyebabkan bau gak sedap. Ingat, ya, pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat akan mengurangi bau ketiak. Jangan lupa juga untuk mencuci pakaian secara teratur dan hindari menggunakan pakaian yang belum dicuci.

Baca Juga: 5 Mitos tentang Bau Ketiak yang Harus Kamu Ketahui, Sudah Tahu?

5. Stres dan gangguan kecemasan

ilustrasi bau ketiak (freepik.com/stockking)

Apa kamu sering merasa stres dan punya gangguan kecemasan? Nah, ini gak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tapi juga bisa mempengaruhi bau ketiak. Pasalnya, di situasi seperti ini, tubuh merespons dengan meningkatkan produksi keringat lewat kelenjar apokrin. 

Keringat apokrin ini lebih kental dan kaya akan protein serta lipid, yang menjadi makanan bagi bakteri di kulit. Saat bakteri memecah komponen ini, bau yang gak sedap pun jadi muncul. Itulah kenapa, orang yang sering mengalami stres atau gangguan kecemasan lebih rentan mengalami masalah bau ketiak.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, IG: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya