Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perasaan iri adalah emosi alami dan wajar banget yang bisa muncul dalam hubungan persahabatan. Mungkin, sahabatmu punya banyak hal yang gak bisa kamu miliki, atau, mereka berhasil dalam bidang tertentu yang sebenarnya sangat ingin kamu kuasai. Namanya manusia, rasa iri semacam ini bukan hal yang patut dikhawatirkan.
Eits, tapi, jika gak ditangani dan disikapi dengan bijak, perasaan ini bisa merusak kesehatan emosional dan merusak ikatan dengan sahabatmu, lho. Nah, agar itu gak perlu terjadi, yuk terapkan enam cara bijak untuk menyikapi perasaan iri terhadap sahabat sendiri berikut ini.
1. Refleksi diri dan terima emosi yang ada
ilustrasi sesorang mengungkapkan perasaan (pexels.com/Liza summer) Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengakui dan menerima perasaan iri tersebut. Kamu gak perlu mengelak atau merasa bersalah karena telah iri. Bahkan jika perlu, ucapkan dengan terus terang bahwa kamu sangat iri dan ingin menjadi seperti sahabatmu.
Jangan menyalahkan diri sendiri karena merasa iri. Sebab bagaimanapun juga, perasaan ini adalah bagian normal dari pengalaman manusia. Lakukan refleksi diri dengan jujur dan tanpa menghakimi diri sendiri.
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Teman yang Iri dengan Pencapaianmu, Bukan Musuh!
2. Cari tahu akar perasaan iri tersebut
ilustrasi berkaca (pexels.com/JESSICA TICOZZELLI) Cobalah untuk menggali lebih dalam dan mencari tahu akar dari perasaan iri tersebut. Kamu perlu lebih menyelami diri sendiri. Jangan ragu untuk bertanya ke diri sendiri dengan detail dan jujur.
Apakah iri ini muncul karena merasa kurang percaya diri, takut kehilangan sahabat, atau karena perbandingan dengan pencapaian yang mereka raih? Memahami akar perasaan iri bisa membantumu mengatasi masalah intinya.
3. Mengalihkan perhatian ke diri sendiri
ilustrasi seseorang fokus pada diri sendiri (pexels.com/Maksim Goncharenok) Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai pelan-pelan mengalihkan pikiranmu. Alihkan perhatian dari sahabat kepada diri sendiri. Fokuslah pada pencapaian, minat, dan tujuanmu sendiri.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat kamu lebih terlibat dalam pertumbuhan diri, perasaan iri akan cenderung berkurang. Kabar baiknya, kamu jadi bisa mengembangkan potensi yang ada dalam dirimu ketimbang terus menerus memendam rasa iri yang berkepanjangan.
4. Berkomunikasilah dengan sahabat
ilustrasi komunikasi sahabat (pexels.com/Tirachard Kumtanom) Jika perasaan iri mulai mempengaruhi hubungan dengan sahabat, penting banget untuk berbicara secara terbuka soal perasaan tersebut. Katakan bahwa kamu menyimpan keinginan terdalam untuk bisa seperti dirinya. Siapa tahu, kamu bisa membuka peluang dalam hidupmu.
Jangan menyalahkan sahabat atas perasaan ini yang kamu rasakan, tetapi cobalah untuk menjelaskan bahwa kamu sedang menghadapi tantangan emosional. Komunikasi yang jujur bisa membuka pintu untuk saling memahami dan mengerti satu sama lain.
5. Tanamkan empati dan ikutlah berbahagia
ilustrasi hidup bahagia (pexels.com/Sam Lion) Alihkan perasaan iri menjadi kesempatan untuk menanamkan rasa empati dan ikut berbahagia untuk sahabat. Cobalah untuk merasakan kebahagiaan saat sahabat mencapai sesuatu, dan sadari bahwa kesuksesan mereka gak mengurangi nilai atau potensimu sendiri.
Bukankah kamu juga akan senang jika sahabat mendukungmu dalam segala hal dan ikut berbahagia atas pencapaianmu? Lalu kenapa begitu berat bagimu untuk melakukan hal sebaliknya?
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Iri Hati yang Berlebihan dan Cara Mengatasinya