TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Bikin Anak Mengerti Peraturan di Rumah, Sederhanakan Bahasanya!

Jadilah teladan yang baik

ilustrasi parenting yang baik (pexels.com/William Fortunato)

Semua orangtua pasti punya aturan tersendiri. Termasuk juga untuk anak dan bagaimana aturan tersebut harus dipatuhi di rumah. Sayangnya, gak semua orangtua memahami cara memberikan peraturan yang tepat.

Memang, bikin peraturan di rumah bagi anak-anak yang masih kecil merupakan tantangan tersendiri bagi orangtua. Namun, bagaimanapun juga, terkadang kamu harus memberikan perintah dan rasa tanggung jawab bagi anak-anak. Begini, nih lima cara bikin peraturan yang mudah dipahami oleh anak-anak yang masih kecil.

Baca Juga: Ibu Hamil yang Anemia Berisiko Lahirkan Anak Berperilaku Negatif

1. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas

ilustrasi parenting yang baik (pexels.com/PNW Production)

Perlu diingat, anak kecil belum punya kemampuan bahasa yang sempurna, sehingga kamu harus menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas saat menjelaskan peraturan. Hindari menggunakan kata-kata yang rumit atau abstrak. Sebaiknya, gunakan kalimat pendek dan langsung pada intinya.

Misalnya, daripada bilang, 'Jangan meninggalkan mainan di lantai agar orang gak tersandung,' lebih baik katakan, 'Mainan harus dimasukkan ke dalam kotak setelah bermain.' Dengan begitu, anak akan lebih mudah memahami dan mengingat peraturan yang diberikan.

2. Buat peraturan yang konsisten dan bisa diterapkan

ilustrasi parenting yang baik (pexels.com/PNW Production)

Selanjutnya, konsistensi adalah kunci saat bikin peraturan bagi anak-anak kecil. Pastikan peraturan yang dibuat itu konsisten dan bisa diterapkan dalam berbagai situasi. Peraturan yang berubah-ubah atau hanya diterapkan sesekali akan membingungkan anak dan dia jadi gak memahami pentingnya mengikuti peraturan.

Sebagai contoh, jika ada peraturan gak boleh menonton televisi sebelum menyelesaikan pekerjaan rumah, pastikan peraturan ini diterapkan setiap hari, ya. Dengan konsistensi, anak akan belajar bahwa peraturan tersebut adalah bagian dari rutinitasnya dan memang harus diikuti.

3. Jelaskan alasan di balik peraturan tersebut

ilustrasi parenting yang baik (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Tips lainnya, anak cenderung lebih menerima peraturan jika dia memahami alasan di baliknya. Jadi, gak ada salahnya meluangkan waktu untuk menjelaskan kenapa peraturan tersebut penting dan bagaimana peraturan tersebut bisa membantu dia atau keluarganya.

Misalnya, jika ada peraturan untuk gak berlari di dalam rumah, jelaskan bahwa berlari di dalam rumah bisa bikin dia jatuh dan terluka, serta bisa merusak barang-barang di rumah. Nah, dengan memahami alasan di balik peraturan, anak akan lebih mungkin untuk mengikuti peraturan dengan baik.

Baca Juga: 5 Tips Parenting Agar Anak Cerdas secara Emosional

4. Gunakan penghargaan dan konsekuensi

ilustrasi parenting yang baik (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Gak hanya itu, penghargaan dan konsekuensi adalah alat yang efektif dalam mengajarkan anak-anak untuk mengikuti peraturan. Berikan apresiasi ketika anak mengikuti peraturan dengan baik, seperti pujian, pelukan, atau bahkan hadiah kecil. Penghargaan positif akan memotivasi anak untuk terus mengikuti peraturan yang ada.

Sebaliknya, tetapkan konsekuensi yang jelas jika anak melanggar peraturan. Konsekuensi gak harus berupa hukuman fisik, tapi juga bisa berupa pengurangan waktu bermain, pengurangan waktu screentime, atau tugas tambahan. Pastikan konsekuensi yang diberikan tersebut wajar dan sesuai dengan usia anak, ya.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, IG: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya