TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan untuk Gak Perlu Mengikuti Tren dalam Membeli Pakaian

Gampang habis masanya!

ilustrasi seseorang mengikuti fashion (pexels.com/SHVETS production)

Kamu pasti sudah tahu, kan, kalau tren fashion itu selalu berubah. Apa yang menjadi hits saat ini bisa saja jadi ketinggalan zaman dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini jelas-jelas harus kamu pertimbangkan matang-matang sebelum memutuskan membeli pakaian.

Meskipun tidak dapat dimungkiri, banyak sekali orang yang tertarik untuk selalu tampil sesuai tren terbaru. Ada sejumlah alasan yang mungkin membuat kamu berpikir dua kali sebelum membeli baju sesuai tren. Berikut enam di antaranya.

1. Menghemat uang

ilustrasi berhemat (pexels.com/maitree rimthong)

Salah satu alasan utama untuk gak selalu mengikuti tren adalah untuk menghemat uang. Pakaian sesuai tren sering kali lebih mahal, karena permintaan yang sangat tinggi. Harga yang tinggi ini biasanya gak sebanding dengan kualitas atau fungsi dari pakaian tersebut.

Sebaliknya, kamu bisa berinvestasi dalam pakaian yang lebih klasik dan berkualitas. Tentunya juga akan bertahan lama, sehingga menghemat uang dalam jangka panjang.

Baca Juga: 5 Tren Fashion Lawas yang Hits Kembali Saat Ini

2. Kenyamanan dan fungsionalitas

ilustrasi nyaman berpakaian (pexels.com/Monstera Production)

Gak semua tren fashion memprioritaskan kenyamanan dan fungsionalitas. Beberapa tren mungkin terlihat stylish, tapi gak nyaman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setuju?

Ketika kamu memilih pakaian yang sesuai dengan style-mu dan nyaman dipakai, kamu akan merasa lebih baik. Kepercayaan dirimu pun akan tetap ada, tanpa perlu mengikuti tren tertentu.

3. Kelestarian lingkungan

ilustrasi sampah menumpuk (pexels.com/Emmet)

Produksi pakaian yang sesuai tren sering kali melibatkan produksi massal dan besar-besaran. Ini tentu menghasilkan limbah dan dampak lingkungan yang besar. Hayo, memangnya kamu mau menyumbang lebih banyak sampah di bumi?

Mengurangi konsumsi pakaian sesuai tren bisa membantu mengurangi limbah pada lingkungan. Alihkan perhatianmu pada pakaian berbahan ramah lingkungan atau mendukung gerakan slow fashion, di mana itu lebih mengedepankan kualitas dan keberlanjutan.

4. Ekspresi diri yang unik

ilustrasi tampil stylish (pexels.com/mentatdgt)

Mengikuti tren fashion cenderung membuat banyak orang terlihat sama. Kamu jadi gak bisa dibedakan dengan orang-orang lain yang sama-sama mengikuti tren serupa. Jati dirimu yang sesungguhnya jadi gak bisa terlihat, deh.

Jika kamu ingin mengekspresikan diri secara unik dan menunjukkan kepribadian melalui gaya pakaian, maka berpakaian sesuai dengan selera pribadimu bisa jadi pilihan yang lebih baik. Buatlah fashion-mu sendiri yang mencerminkan siapa dirimu dan apa yang kamu sukai.

5. Terhindar dari sifat konsumtif yang berlebihan

ilustrasi belanja baju (pexels.com/RODNAE Productions)

Tren fashion jelas sekali bertujuan mendorong siapa pun untuk menjadi seorang konsumtif dengan cara yang berlebihan. Terlalu sering berbelanja pakaian sesuai tren bisa menjadi kebiasaan yang mahal dan berdampak negatif pada keuanganmu, lho.

Menghindari terlalu fokus pada tren bisa membantumu mengalihkan perhatian pada hal-hal yang lebih berharga dalam hidup. Misalnya, pengembangan diri atau kebahagiaan dalam bentuk lain yang lebih bermakna.

Baca Juga: 5 Tips Simpel Membuat Capsule Wardrobe, Tren Fashion yang Lagi Viral

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya