TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Langkah agar Berhenti Menghakimi Perasaan Sendiri

Mulailah dengan berhenti berpikir buruk tentang dirimu

ilustrasi wanita (pexels.com/Alex Green)

Pernahkah kamu merasa khawatir dan bersalah atas perasaan atau emosi yang kamu rasakan? Marah atau sedih midalnya, lalu tak lama kamu menyesal dan berkata pada dirimu bahwa tidak seharusnya kamu merasa seperti itu. Tanpa disadari, kamu memandang dirimu sebagai orang yang emosional, lemah, seolah ada yang salah denganmu.

Padahal, respons tersebut nukanlah respons yang tepat. Alih-alih memvalidasi perasaan sendiri, kamu malah menyangkal dan menghakimi dirimu. Lambat laun, ini akan membuatmu merasa lelah secara mental dan mudah cemas. Untuk berhenti dari kebiasaan toksik tersebut, kamu bisa mulai dengan lakukan empat hal di bawah.

1. Sadari pola pikir negatif itu, lalu lepaskanlah

ilustrasi wanita (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biasanya kecenderungan untuk menyalahkan dan menghakimi diri sendiri dimulai setelah kamu merasakan perasaan negatif. Tidak ada yang bisa menolongmu kecuali dirimu sendiri. Harus ada kesadaran dari diri sendiri dalam mengenali kapan pemikiran negatif berupa penghakiman dan menyalahkan diri sendiri kerap muncul. Lalu, lepaskanlah.

Coba rangkullah perasaanmu sebagai bagian dari dirimu. Setiap orang pernah mengalami perasaan negatif. Setidak enak dan secanggung apa pun, terus menghindari, menyangkali, bahkan menghakimi perasaanmu tidak akan membuat suasana lebih baik. Justru akan menambah beban mental, karena kamu pasti akan merasa bersalah setelah merasakan perasaan tersebut.

2. Coba identifikasi penyebabnya alih-alih menyalahkan diri sendiri

ilustrasi wanita (pexels.com/Rosa García)

Saat menyalahkan diri sendiri, kamu sedang menjadi hakim yang tidak objektif dalam memandang masalah. Dibanding terus menudingkan jadi pada diri sendiri, coba kenali situasi atau pemicu yang membuatmu merasa marah, sedih, atau khawatir.

Apa ini karena kamu merasa lelah? Atau karena kamu tersinggung dengan ucapan temanmu? Walau terlihat sederhana, penting, lho, untuk tahu latar belakang atau penyebab perasaanmu.

Dengan demikian, kamu akan belajar untuk menghadapi dan mengatasi masalahmu dengan solusi yang benar. Bukan hanya semata-mtata menyalahkan atau menghakimi diri sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Memahami Emosi dalam Diri, Berhenti Menghakimi Diri Sendiri

3. Cari solusi untuk masalah tersebut

ilustrasi wanita (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Perasaan negatif adalah salah satu tanda dari diri sendiri untuk mengatakan ada sesuatu yang tidak beres. Bukan berarti perasaan itu salah atau harus dihilangkan. Justru jadikan itu tanda untuk menemukan akar masalahnya.

Dalam hubungan, misalnya, wajar kok untuk merasa sedih dan kecewa dengan pasangan. Tapi, alih-alih memendam perasaan tersebut, coba kamu kenali apa yang membuatmu merasa kecewa, lalu cari penyelesaiannya. Dengan demikian, kamu pun jadi pribadi yang lebih dewasa.

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya