TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Terlalu Fokus pada Masalah Pribadi Bikin Orang Lain Risi 

Bikin kamu jadi terlihat tidak menarik

ilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)

Semua orang pasti punya masalah. Namun, terlalu fokus pada masalah pribadi bikin kamu jadi lupa kehadiran orang-orang di sekitarmu. Selalu ada saja yang membuatmu merasa capek, lelah, tidak bersemangat, kamu lupa bahwa masih ada banyak hal indah lain dalam hidup.

Percaya, deh, terlalu overthinking terhadap masalah sendiri gak bikin orang lain lebih simpatik. Justru sebaliknya, malah bikin mereka ilfeel. Kamu dianggap egois, gak asyik, dan berbagai tag negatif lain bukan tanpa alasan, melainkan karena lima poin di bawah.

Baca Juga: 5 Keuntungan Jadi Orang Biasa Dibanding Jadi Orang Terkenal

1. Kamu jadi lebih mudah sensi

ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika fokusmu adalah masalah, kamu pasti mudah tersinggung pada becandaan atau ucapan orang lain. Bahkan, ketika mereka tidak bermaksud untuk menghinamu. Ini yang membuat orang lain enggan dekat-dekat denganmu. Mau bercanda sulit, mau ngobrol biasa pun pasti ujung-ujungnya akan membahas masalah kamu.

Padahal, tidak seluruh dunia terpusat hanya tentangmu dan hidupmu. Terlalu fokus pada diri sendiri menciptakan jarak gak terlihat antara kamu dan orang di sekitarmu.

Baca Juga: 5 Cara Mencintai Diri Sendiri saat Merasa Gak Percaya Diri, Coba deh!

2. Bikin kamu jadi pribadi yang negatif

ilustrasi dihukum (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sadar tidak, ketika fokusmu adalah masalah, kamu jadi menyebar hal-hal negatif. Seperti, sering mengeluh, hobi mengasihani diri sendiri dan masih banyak lagi. Kamu pun secara tidak langsung menularkan perasaan negatif tersebut pada orang-orang di sekitarmu.

Alhasil, kamu jadi dicap negatif sama orang sekitar. Sikap kita memengaruhi atmosfer lingkungan. Bila kamu sering mengeluh dan marah, suasana sekitar jadi terasa runyam. Wajar banyak orang yang merasa risi saat dekat denganmu.

3. Kamu sering pesimis dan mudah khawatir

ilustrasi wanita (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pribadi yang pesimis bikin kamu jadi tidak atraktif. Terlebih, saat dirundung rasa pesimis, kamu lebih mudah khawatir terhadap sesuatu. Secara tidak langsung, kekhawatiranmu ikut membuat orang di sekitar merasa tegang. Kamu jadi gak bisa menjadi diri sendiri yang apa adanya depan doi. Selalu merasa kurang, selalu dihantui rasa takut.

4. Kamu menarik diri dari lingkungan sosial

ilustrasi wanita (pexels.com/MART PRODUCTION)

Karena terlalu fokus dengan masalah, kamu jadi lupa caranya menikmati kebersamaan dengan orang-orang sekitar. Energi yang seharusnya bisa digunakan untuk kerja dan sosialisasi habis untuk memikirkan masalahmu sendiri.

Kecenderungan untuk menarik diri dari lingkungan sosial terjadi ketika kamu selalu fokus pada masalahmu. Kamu jadi terlihat tertutup, sulit didekati, dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Padahal, itu sama sekali bukan dirimu.

Baca Juga: 5 Cara Cintai Diri Sendiri saat Merasa Kurang Percaya Diri

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya