5 Alasan Mengaku Salah Adalah Bagian dari Tanggung Jawab
Tidak membebankan konsekuensi pada orang lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak mudah untuk mengaku kesalahan. Dibutuhkan keberanian dan kebesaran hati untuk menegakkan kepala dan mengatakan “maaf”. Tidak semua orang bisa, lho, bahkan orang-orang yang punya jabatan atau memegang kekuasaan.
Padahal, justru sikap mengaku salah adalah bagian penting dari tanggung jawab. Bukan seorang pemimpin yang baik kalau tidak berani bertanggung jawab untuk kesalahannya sendiri. Mari telusuri lebih lanjut melalui penjelasan di bawah.
Baca Juga: [QUIZ] Apakah Kamu Pemilik Kucing yang Bertanggung Jawab?
1. Tidak membebankan konsekuensi pada orang lain
Sadarkah kamu, setiap perbuatan yang kamu lakukan bukan hanya akan berdampak pada diri sendiri tetapi juga orang lain? Coba bayangkan ketika kamu sedang kerja kelompok, kamu dan teman-temanmu pasti punya satu tujuan yang sama. Bila kamu melakukan kesalahan, pasti anggota tim lain harus menanggung akibatnya.
Lain cerita saat kamu berani mengakui kesalahan itu. Kamu bukan hanya mau mengaku, tapi juga mau tanggung jawab untuk kesalahanmu. Orang pasti akan jauh lebih rispek dengan sikap seperti ini, dibanding selalu berusaha untuk terlihat sempurna tapi pada akhirnya malah merugikan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.