TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Gen Alpha, Tahun hingga Karakteristiknya!

Perbedaannya dengan Gen Z apa?

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Keira Burton)

Istilah Gen Z sangat merajalela di zaman sekarang. Selain Gen Z, ada juga Gen Alpha, lho. Generasi terbaru yang sedang tumbuh dan berkembang adalah Generasi Alpha, yang merupakan kelompok demografis yang lahir setelah Generasi Z.

Apa perbedaan Generasi Z dan Alpha? Yuk, simak pengertian, karakteristik, hingga perbedaannya dengan Gen Z di bawah ini. Jangan sampai salah!

1. Pengertian gen alpha

ilustrasi ngobrol (pexels.com/RDNE Stock project)

Generasi Alpha adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada anak-anak yang lahir antara tahun 2010 hingga 2025. Istilah ini diciptakan oleh peneliti demografis Mark McCrindle.

Anak-anak Generasi Alpha adalah anak-anak pertama yang tumbuh sepenuhnya dalam era teknologi digital dan mengalami berbagai perubahan sosial dan teknologi yang cepat. Lahir di tahun 2010 hingga 2025, bisa dibilang karakteristik Gen Alpha pun belum sepenuhnya terbentuk.

2. Gen alpha tahun berapa?

ilustrasi teman ngobrol (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Mengutip buku Pengembangan Konsep Dasar Pendidikan PAUD Pada Generasi Alpha oleh Rabitah Hanum, gen Alfa adalah anak-anak yang lahir setelah tahun 2010. Generasi Alpha juga dapat diartikan sebagai individu yang lahir pada tahun 2011-2025.

Generasi Alpha merupakan anak-anak dari para anggota Generasi X dan Millennial. Karena lahir di era digital, mereka juga sering disebut sebagai "digital natives". Generasi Alpha sejak kecil selalu dekat dengan teknologi. Mereka terbiasa menggunakan berbagai perangkat elektronik yang membuat mereka memiliki kemampuan yang baik dalam hal teknologi.

3. Karakteristik gen alpha

ilustrasi ngobrol (pexels.com/RDNE Stock project)

Berdasarkan jurnal Mendidik Generasi Alpha dalam Membangun Karakter Islami melalui Islamic Parenting oleh Nadia Qurrota Ayunina, generasi Alpha memiliki karakteristik khusus, yakni:

  1. Selalu Terhubung dengan Internet: Generasi Alpha dibesarkan di era di mana koneksi internet dan media sosial selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini membuat mereka sangat terbiasa dengan teknologi digital dan mampu berkomunikasi serta berinteraksi secara online sejak dini.
  2. Memiliki Spesialisasi dalam Keterampilan: Meskipun masih muda, generasi Alpha cenderung memiliki minat khusus dalam berbagai bidang seperti teknologi, seni, olahraga, atau hal lainnya. Mereka memiliki akses luas terhadap informasi dan pilihan yang beragam di internet yang mana memungkinkan mereka untuk mengembangkan skill secara spesifik.
  3. Menyukai Hal-Hal yang Bersifat Instan dan Praktis: Kehadiran teknologi canggih membuat generasi Alpha cenderung menyukai hal-hal yang instan dan praktis. Mereka terbiasa dengan kemudahan dalam mengakses informasi, hiburan, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari secara cepat dan efisien.
  4. Mencintai Kebebasan: Generasi Alpha sangat mementingkan kebebasan. Mereka gemar mengeksplorasi dunianya sendiri dan mencari pengalaman baru tanpa terbebani oleh aturan atau batasan. Kebebasan dalam ekspresi diri dan mengambil keputusan menjadi hal yang sangat penting bagi mereka.
  5. Mempunyai Keinginan untuk Dihargai: Sama dengan generasi sebelumnya, Generasi Alpha juga menginginkan pengakuan atas prestasi atau pencapaian mereka. Mereka mencari pengakuan tidak hanya dari keluarga dan teman-teman, tetapi juga dari masyarakat luas melalui media sosial.

Baca Juga: 5 Tips Bentuk Anak Generasi Alpha Jadi Sosok yang Cerdas dan Kreatif

4. Ciri-ciri gen alpha

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa ciri khas dari Generasi Alpha adalah:

  1. Digital Native: Mereka adalah generasi pertama yang tumbuh sepenuhnya dalam era digital dan memiliki akses ke teknologi dari usia yang sangat muda.
  2. Multitasking: Anak Generasi Alpha biasanya pandai melakukan banyak tugas sekaligus, terutama jika melibatkan perangkat digital.
  3. Pendidikan: Generasi Alpha diharapkan menjadi generasi yang paling berpendidikan sepanjang sejarah, terutama karena akses mereka ke informasi digital.
  4. Diversifikasi: Generasi Alpha akan menjadi generasi dengan keragaman etnis dan budaya paling tinggi sepanjang sejarah.

Verified Writer

Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya