TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Garangan Macan: Arti hingga Macam-Macam Watak Weton

Rezeki pasangan ini akan lancar

Ilustrasi hubungan kasual (pexels.com/Viktoria Slowikowska)

Intinya Sih...

  • Garangan macan merupakan watak dalam weton perjodohan yang menjanjikan rezeki lancar dan ekonomi berkecukupan ketika berumah tangga.
  • Budaya Jawa menggunakan istilah neptu, dina, pasaran, weton, pangarasan, dan pancasuda untuk menghitung angka kelahiran seseorang.
  • Pasangan dengan weton garangan macan cenderung berperangai baik dan jujur, mendapatkan kesuksesan karier dan dilimpahi kekayaan tetapi mudah terkena tipu daya orang jahat.

Garangan macan merupakan salah satu watak dalam weton perjodohan. Watak ini didapat dari hasil penjumlahan neptu kelahiran calon pengantin yang terdiri atas hari dan pasaran.

Garangan macan artinya sepasang kekasih akan diberikan rezeki berlimpah ketika memutuskan untuk berumah tangga. Ekonominya akan berkecukupan, semua kebutuhannya terpenuhi, dan kariernya pun lancar. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Makna angka kelahiran dalam budaya Jawa

Ilustrasi hubungan kasual (pexels.com/Criativa Pix Fotografia)

Budaya Jawa memiliki pandangan khusus tentang angka kelahiran seseorang. Angka kelahiran tidak hanya menunjukkan tanggal dan bulan lahir, tetapi juga berkaitan dengan perhitungan kalender Jawa yang memiliki sistem yang unik.

Untuk menghitung dan menafsirkan angka kelahiran, budaya Jawa menggunakan beberapa istilah, antara lain; neptu, dina, pasaran, weton, pangarasan, dan pancasuda. Neptu adalah angka yang melekat pada setiap hari dan pasaran.

Hari adalah hari masehi yang terdiri dari tujuh hari, yaitu Ahad (Minggu), Senen (Senin), Selasa (Selasa), Rebo (Rabu), Kemis (Kamis), Jumungah (Jumat) dan Sabtu (Sabtu). Pasaran adalah hari Jawa yang terdiri dari lima hari, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon.

Baca Juga: Menguak Bahaya Weton Ketemu 29, Muncul Potensi Ketidakharmonisan

2. Arti weton perjodohan garangan macan

ilustrasi hubungan tanpa status (pexels.com/Josh Willink)

Dikutip buku Novel Pangeran Diponegoro oleh Remy Sylado, pasangan dengan weton garangan macan cenderung berperangai baik dan selalu bekerja dengan jujur. Oleh karena itu, ia mudah mendapatkan kesuksesan karier.

Nasibnya cukup baik dalam pernikahan karena senantiasa dilimpahi kekayaan. Namun, terkadang pasangan ini akan mendapatkan ujian dan cobaan dalam hidup.

Karena terlalu jujur dan baik hati, pasangan ini mudah terkena tipu daya orang-orang yang jahat. Apabila tidak waspada, harta kekayaannya bisa ludes begitu saja. Oleh karena itu, keduanya harus saling menjaga dan mengingatkan.

Verified Writer

Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya