TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bukti Bahwa Introvert Bukanlah Orang yang Antisosial, Beda Sifat

Dua karakter yang memang berbeda

Ilustrasi orang yang sedang sendiri(pexels.com/Pixabay.com)

Kehidupan masyarakat yang memang cenderung dengan interaksi sosial yang aktif membuat orang dengan kepribadian introver sering dianggap sebagai individu yang antisosial. Sebenarnya pendapat ini merupakan anggapan yang salah, introver dan anti sosial memiliki perbedaan yang sangat berbeda. Jadi, jangan anggap orang introver itu sebagai orang yang anti sosial.

Individu dengan kepribadian introver lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendiri atau menghabiskan waktu dengan kelompok yang jumlahnya sedikit. Itu bukan karena mereka membenci interaksi sosial, melainkan karena mereka menikmati hubungan yang lebih intens dengan kelompok orang yang jumlahnya sedikit.

Beberapa bukti yang bisa menunjukkan bahwa introver bukan orang yang antisosial ada di penjelasan berikut. Yuk, simak!

1. Introver punya lingkaran pertemanan yang kecil tapi sangat dekat

Ilustrasi teman introvert yang sedikit(pexels.com/Buro Millenial)

Meskipun introver cenderung lebih suka menghabiskan waktu sendiri bukan berarti mereka sepenuhnya menghindari interaksi sosial. Mereka lebih memilih untuk memiliki hubungan yang punya makna penting dengan orang terdekat mereka.

Bagi introver lingkaran sosial hanya dalam lingkup yang kecil tapi sangat berarti, mereka hanya punya teman sedikit yang sangat bisa mereka percayai dan selalu bisa memberikan mereka dukungan. Jadi, introver bukan orang yang antisosial, mereka masih punya lingkaran pertemanan meskipun jumlahnya terbatas.

2. Introver bukanlah menolak interaksi sosial

Ilustrasi orang introvert di lingkungan kerja(pexels.com/Mikhail Nilov)

Seseorang dengan jiwa introver memang punya keunikan sendiri, mereka akan sering merasa lelah dan jenuh jika harus berinteraksi dalam jangka waktu yang lama. Meskipun introver butuh waktu untuk mengisi ulang energinya setelah berinteraksi dengan banyak orang, bukan berarti mereka membenci interaksi sosial secara keseluruhan.

Mereka hanya lebih memilih interaksi yang punya arah tujuan yang berarti, daripada sekadar menghabiskan waktu di tengah keramaian tanpa ada kegiatan yang berarti. Sebenarnya orang introver bisa ikut dalam kegiatan yang di hadiri banyak orang, meskipun mereka butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

Baca Juga: 5 Cara Simpel Mencari Teman Baru Bagi Introver, Jangan Menutup Diri

3. Kamu introver juga mampu berkontribusi dalam kelompok

Ilustrasi introvert bisa menyelesaikan masalah dengan baik(pexels.com/Kampus Production)

Para introver adalah pendengar yang baik bagi orang yang ada disekitarnya. Kemampuannya yang bisa menjadi pendengar yang sangat baik seringkali membuat mereka bisa memberikan kontribusi yang berharga bagi kelompok.

Mereka cenderung punya solusi yang lebih cemerlang dan punya inovasi terhadap masalah yang di hadapi kelompok. Selain itu mereka juga punya kemampuan yang lebih fokus terhadap hal yang lebih detail dan penting.

4. Introver bisa beradaptasi dengan situasi sosial

Ilustrasi cara adaptasi orang introvert(pexels.com/Thirdman)

Meskipun introver memang menyukai keadaan yang sangat tenang, namun mereka juga masih bisa beradaptasi dengan kondisi sosial yang lebih ramai. Mereka masih bisa mengikuti kegiatan yang dilakukan dengan banyak orang.

Introver juga bisa belajar untuk mengelola rasa cemas saat berada di lingkungan yang ramai, serta bisa menemukan cara untuk tetap merasa nyaman dan bisa berkontribusi secara positif. Ini merupakan bukti nyata bahwa introver bukanlah orang yang anti sosial.

5. Introver punya kualitas pribadi yang bagus

Ilustrasi orang introver yang punya empati tinggi(pexels.com/ELEVATE)

Banyak dari para introver yang punya kualitas berharga, seperti rasa empati yang tinggi, kreativitas yang bagus, dan mampu berpikir secara analitis. Kualitas ini bisa membuat mereka menjadi mitra yang baik dan bisa memberikan kontribusi yang baik dalam lingkungan kerja.

Paham tentang kepribadian introver bisa membangun kehidupan bermasyarakat yang bisa saling dukung meskipun punya kepribadian yang berbeda. Setiap individu punya keunikan tersendiri dalam kehidupan sosial, baik itu dalam kelompok kecil maupun masyarakat luas.

Tetap hargai perbedaan yang ada dan ciptakan suasana lingkungan yang saling menerima dan menghargai tanpa melihat mereka ekstrover atau seorang introver. Jadikan perbedaan sebagai sarana untuk membangun hubungan sosial yang lebih kuat. Jangan lupa untuk tetap hargai kepribadian teman kamu, ya! 

Baca Juga: 5 Ciri Orang yang Punya Sifat Introver, Berbeda Sudut Pandang

Verified Writer

Binti Nur Rohmah

Life much better

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya