Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Aktivitas yang padat tanpa sadar bisa membuat kamu terjebak dalam rutinitas dan tanggung jawab yang gak ada habisnya. Sibuk dengan pekerjaan, waktu untuk keluarga dan berbagai tuntutan hidup lainnya, kadang membuat kamu melupakan tentang pentingnya pertumbuhan pribadi. Seharusnya di tengah kesibukan yang kamu punya gak boleh melupakan pentingnya pertumbuhan pribadi.
Pertumbuhan pribadi bisa meningkatkan keterampilan atau pengetahuan yang kamu punya. Saat kamu gak memberikan perhatian yang cukup terhadap perkembangan diri ini dampaknya bisa meluas ke berbagai hal penting dalam kehidupan kamu. Berikut lima di antara dampak negatif saat kamu justru memilih untuk mengabaikan pertumbuhan pribadi. Simak ya di ulasan berikut!
Baca Juga: 3 Tips Jadi Pribadi yang Menyenangkan, Gaet Banyak Teman!
1. Pekerjaan gak berkembang dengan baik
Ilustrasi pekerjaan yang gak berkembang (pexels.com/Yan Krukau) Salah satu dampak negatif dari mengabaikan pertumbuhan pribadi adalah pekerjaan yang gak bisa berkembang. Dunia pekerjaan yang cepat berubah mengharuskan kamu untuk mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang berkembang.
Jika kamu gak berusaha untuk meningkatkan keterampilan yang kamu punya, bisa membuatmu tertinggal dibandingkan rekan lain yang terus belajar dan mau beradaptasi. Akibatnya, peluang karier yang kamu punya bisa terbatas, sulit mendapatkan promosi dan prestasi dalam pekerjaan bisa menurun.
2. Gak merasa puas dengan hidup yang kamu jalani
Ilustrasi gak puas dengan pencapaian (pexels.com/Andrea Piacquadio) Pertumbuhan pribadi biasanya berkaitan dengan pencapaian tujuan untuk memenuhi kepuasan diri. Saat kamu gak bisa aktif mengejar perkembangan diri, bisa saja membuatmu terjebak dengan rutinitas yang monoton dan kurang memuaskan.
Bisa meraih sesuatu dengan usaha yang kamu punya bisa memberikan arti tersendiri dan kepuasan hidup yang mendalam. Tanpa adanya pertumbuhan, perasaan gak puas dengan dirimu sendiri bisa menguasai, yang akhirnya mengurangi kualitas hidup secara keseluruhan.
3. Kesehatan mental bisa terancam
Ilustrasi kesehatan mental mulai terganggu (pexels.com/Liza Summer) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mengabaikan pertumbuhan pribadi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental kamu. Saat kamu gak mau memperhatikan pengembangan diri, mungkin kamu akan merasa tertekan dan cemas karena kurangnya perkembangan yang kamu miliki.
Terlibat dalam kegiatan yang memancing pertumbuhan pribadi, seperti ikut pelatihan atau pendidikan bisa memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan kesejahteraan mental. Tanpa itu, kamu bisa menghadapi perasaan kecewa, gak puas bahkan depresi yang bisa mengganggu keseimbangan emosional yang kamu punya.
Baca Juga: 6 Sisi Negatif Mendidik Anak Terlalu Keras, Orangtua Perhatikan!
4. Hubungan dengan lingkungan bisa memburuk
Ilustrasi hubungan dengan pasangan terganggu (pexels.com/Alex Green) Pertumbuhan pribadi gak hanya berdampak pada dirimu sendiri, tetapi juga berpengaruh hubungan dengan orang lain. Saat kamu mengabaikan pengembangan diri, kamu menjadi pribadi yang kurang empati dan gak bisa memahami orang lain.
Komunikasi yang efektif dan keterampilan yang berkembang berasal dari proses pertumbuhan pribadi yang terus berkembang. Tanpa adanya usaha untuk berkembang membuat hubungan dengan orang sekitar bisa mengalami ketegangan dan menimbulkan perasaan yang gak nyaman.