TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Dampak Negatif dari Kebiasaan Berbohong pada Diri Sendiri, Gak Pede

Bisa kurang percaya diri

Ilustrasi berbohong pada kemampuan diri (pexels.com/Juan Pablo Serrano)

Kebiasaan membohongi diri sendiri adalah perilaku yang sering tidak disadari, di mana kamu menolak untuk mengakui fakta yang gak sesuai dengan harapan kamu. Kelihatan dari luarnya membohongi diri adalah sebuah pertahanan diri yang muncul secara alami. Namun, membohongi diri sendiri juga punya dampak yang merugikan di berbagai aspek kehidupan seseorang.

Bisa berpengaruh terhadap penilaian yang gak akurat terhadap segala situasi yang membuat kamu sering terjebak ke dalam perasaan negatif. Kebiasaan ini bisa menjadi penghambat pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Kamu suka gak mengakui kelemahan kamu ini dampak negatif yang sering terjadi.

1. Anggapan tentang realita yang gak akurat

Ilustrasi gak menerima kenyataan buruk(pexels.com/Marcelo Chagas)

Membohongi diri sendiri bisa membuat kamu melihat dunia dan situasi dengan tidak objektif. Hal ini bisa mengarah kepada memberikan penilaian yang salah terhadap situasi, keputusan yang kurang tepat atau reaksi yang gak sesuai terhadap peristiwa yang terjadi.

Jika tidak segera diatasi pola pikir seperti ini bisa memperburuk kemampuan kamu untuk menghadapi kenyataan dengan jelas. Kamu gak mau mengakui kesalahan dan kegagalan yang sudah kamu alami.

2. Stres emosional yang lebih tinggi

Ilustrasi bisa stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menyembunyikan fakta yang ada pada diri kamu sendiri pasti membutuhkan energi besar dan mental yang kuat. Kebiasaan buruk ini bisa menjadi penyebab stres secara emosional yang kemungkinannya jauh lebih tinggi.

Kamu harus terus-menerus menjaga dan mempertahankan cerita palsu tentang dirimu sendiri kepada orang lain. Stres yang gak bisa dikelola dengan baik bisa mengarah pada gangguan kesehatan mental seperti rasa cemas berlebihan hingga depresi.

Baca Juga: 5 Tanda Nyata Kamu Sering Membohongi Diri Sendiri

3. Kehilangan rasa percaya diri

Ilustrasi gak percaya diri(pexels.com/Nathan Cowley)

Membohongi diri sendiri biasanya lebih sering mengabaikan kelemahan atau kesalahan yang sebenarnya harus diakui dan diperbaiki. Kesalahan yang kamu lakukan sebetulnya bisa saja diperbaiki asal kamu juga bisa jujur dengan perasaan yang kamu rasakan. 

Hal ini bisa mengurangi kepercayaan diri karena kamu mungkin gak mampu melihat dan menghadapi tantangan atau kesulitan yang dihadapi dengan jujur. Berjalannya waktu, hal ini bisa menjadi penghambat pertumbuhan pribadi yang bisa berpengaruh terhadap karier kamu.

4. Terisolasi dari lingkungan sosial

Ilustrasi terisolasi dengan dunia luar(pexels.com/Pixabay.com)

Kebiasaan membohongi diri sendiri bisa jadi penghambat kemampuan kamu membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Kamu kurang mampu untuk menghadapi dan mengatasi konflik yang terjadi dengan lingkungan sekitarmu.

Selain itu kamu juga gak mampu untuk berbicara dengan jujur tentang perasaan atau kebutuhan kamu sendiri. Sehingga bisa menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan untuk menjaga hubungan yang lebih dalam dan bermakna.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Masih Sering Membohongi Diri Sendiri, Selalu Denial!

5. Perkembangan pribadi yang kurang

Ilustrasi sulit berkembang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perkembangan pribadi bisa terjadi saat kamu mau mengakui kelemahan dan belajar dari pengalaman tersebut. Membohongi diri sendiri bisa menghambat proses ini karena kamu akan cenderung mengabaikan tentang pentingnya belajar dari kesalahan.

Tanpa adanya pengakuan yang jujur terhadap kekurangan yang kamu punya dan tantangan yang sedang dihadapi kamu akan kesulitan untuk berkembang. Kesulitan ini bakal kamu alami baik secara pribadi maupun dalam dunia kerja.

Verified Writer

Binti Nur Rohmah

Life much better

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya