TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan dalam Melatih Anjing 

Harus penuh kasih sayang

ilustrasi anjing (pexels.com/Matthias Zomer)

Intinya Sih...

  • Hukuman fisik dapat membuat anjing trauma dan ketakutan, sebaiknya latih dengan penuh kasih sayang
  • Kurang konsisten dalam perintah dan abah-abah bisa membuat anjing bingung, gunakan perintah yang sama dan pastikan semua anggota keluarga ikut
  • Pemilihan waktu dan durasi melatih anjing penting, lakukan saat akan memberi makan atau di waktu lain seperti jalan-jalan

Sudah menjadi rahasia umum jika anjing adalah hewan yang pintar karena dapat melakukan banyak hal, seperti mengambil barang, menjaga rumah, atau berguling-guling dan melompat mengikuti arahan yang diminta. Tingkah penurut mereka seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta anjing. Itulah alasan mengapa anjing menjadi salah satu hewan favorit untuk dijadikan peliharaan.

Tentu anjing perlu dilatih terlebih dahulu agar menjadi penurut dan sekarang ini sudah banyak metode yang bisa dilakukan untuk melatih anjing. Meski begitu, tidak sedikit juga yang gagal dalam melatih anjing. Seringkali, kegagalan tersebut karena mereka melakukan beberapa kesalahan yang umum terjadi. Apa saja kesalahan itu? Berikut penjelasannya.

1. Memilih untuk menggunakan hukuman fisik

ilustrasi memarahi anjing (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Sering terdengar hukuman fisik merupakan cara ampuh untuk melatih anjing. Eits, tunggu dulu! Hal ini perlu kamu pikirkan kembali karena hukuman fisik bisa membuat anjing kamu trauma dan ketakutan. Alih-alih menjadi penurut, dalam keadaan tertentu anjing kamu malah bisa menyerang balik, lho! Jadi, hukuman fisik untuk anjing patut kamu coret dari daftar cara melatih anjing yang benar. Sebagai gantinya, kamu bisa melatihnya dengan penuh kasih sayang, seperti memberi hadiah cemilan saat anjing menuruti perintah yang kamu berikan. Jika anjing kamu melakukan kesalahan, cukup ulangi perintah dan jangan lupa untuk mengelu-elus badannya sebagai tanda kasih sayang.

Baca Juga: 8 Potret Lucu Anjing dan Kucing Main bersama di Luar, Akrab!

2. Perintah atau abah-abah yang terus berubah-ubah

ilustrasi melatih anjing (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Kurangnya konsisten dalam perintah dan abah-abah bisa bikin anjing kamu merasa bingung. Oleh karena itu, selalu gunakan perintah yang sama terus-menerus. Selain itu, jangan lupa untuk memastikan semua anggota keluarga yang lain juga menggunakan perintah atau abah-abah yang sama, ya! Dengan begitu, anjing bisa mudah memahami maksud dari perintah yang kamu berikan. Jadi, sebelum melatih anjing kamu, pilihlah terlebih dahulu perintah atau abah-abah yang mudah dimengerti dan sudah disepakati bersama dengan anggota keluarga yang lain, seperti tangan mengepal, tangan menunjuk lantai, atau tangan menepuk paha.

3. Durasi latihan yang terlalu singkat dan tidak teratur

ilustrasi melihat jam (pexels.com/energepic.com)

Agar anjing kamu bisa menjadi anjing yang penurut, pemilihan waktu dan durasi melatih anjing juga perlu kamu perhatikan. Cara paling umum dilakukan adalah melatihnya saat akan memberi anjing makan. Jadi, jangan langsung beri anjing kamu makanan. Kamu bisa beri sesi latihan terlebih dahulu sebelum anjing kamu menyantap makanannya.

Sebagai contoh, beri perintah atau abah-abah berhenti, duduk, lalu makan. Ulangi perintah tersebut beberapa kali sebelum anjing kamu menghabiskan makanannya. Atau kamu bisa memilih waktu lain, seperti setiap sore hari sambil mengajak anjingmu jalan-jalan.

4. Berharap anjing bisa melakukan apa pun yang tidak realistis

ilustrasi anjing (pexels.com/Aliaksei Smalenski)

Ya, anjing memang terkenal hewan yang pandai. Namun, perlu diingat bahwa tidak semuanya bisa dilakukan oleh anjing. Banyak pemilik anjing di luar sana mengharapkan hal yang tidak realistis kepada anjing mereka. Jangan sampai kamu berpikirkan hal yang serupa, ya.

Pada umumnya, kepintaran seekor anjing bisa dilihat dari jenis atau ras anjing tersebut. Jadi, jika kamu ingin melatih anjing kamu, mulailah mencari tahu jenis atau ras apa anjing yang kamu pelihara. Hal tersebut bisa kamu jadikan patokan batas sampai mana kamu akan melatih anjing kesayanganmu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya