TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kunci Sukses Ubah Zona Nyaman Menjadi Peluang Cuan

Zona nyaman tidak selalu buruk, kok!

ilustrasi bekerja (freepik.com/tirachardz)

Selama ini kita selalu mendengar jika ingin mengembangkan karier, kita harus keluar dari zona nyaman. Memangnya iya? Apakah meninggalkan zona nyaman selalu jalan terbaik untuk perkembangan kita? Bagaimana jika keluar zona nyaman justru membuat kita kebingungan dan tidak tahu arah tujuan?

Zona nyaman adalah tempat di mana seseorang merasa nyaman, familier, dan aman dalam melakukan tugas-tugasnya. Saat berada dalam zona nyaman, seseorang mungkin merasa kurang tertantang dan mungkin tidak mengalami pertumbuhan atau perkembangan yang signifikan. Hal ini yang membuat orang berpikir zona nyaman berbahaya. Akan tetapi, jika kita mengetahui cara untuk mengembangkan zona nyaman dengan tepat, kita bisa mengubahnya jadi peluang cuan. Bagaimana caranya?

1. Identifikasi posisi saat ini dan tantangan yang dihadapi

ilustrasi berpikir (freepik.com/pressfoto)

Memahami posisi saat ini dan tantangan yang dihadapi adalah langkah penting untuk mengembangkan zona nyaman. Salah satu elemen kunci adalah membedakan antara delusi dan potensi. Delusi adalah keyakinan palsu atau ekspektasi yang tidak realistis sehingga membuat kita cepat berpuas diri dan terlalu takut mengambil risiko. Sebaliknya, potensi adalah kemampuan dan kekuatan kita yang bisa menjadi peluang untuk berkembang. Untuk mengetahui mana delusi dan potensi tersebut, kita bisa bereksperimen dan meminta feedback dari orang lain. 

Selain itu kita perlu mengetahui tantangan apa yang sedang dihadapi. Misalnya, kamu ingin mengembangkan kesenangan menulis menjadi content writer. Akan tetapi, kamu tidak memiliki laptop dan gawai yang mendukung. Kamu bisa mengatasinya dengan meminjam dari kerabat, sahabat, atau orang lain untuk membantumu berkembang. Identifikasi ini krusial agar kita tahu kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. 

Baca Juga: 5 Side Job Paling Cuan di Era Digital, Asli Cuan Banget! 

2. Investasikan dalam pendidikan dan pelatihan

ilustrasi pelatihan (freepik.com/standret)

Setelah mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, kita bisa berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan. Hal ini berguna agar kita mampu mengembangkan keterampilan tersebut. Beberapa contoh yang bisa dilakukan seperti mengikuti kursus, seminar, dan pelatihan yang relevan. 

Berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan membantu kita menambah wawasan dari profesional yang berpengalaman. Ini merupakan kesempatan untuk mengambil sebanyak mungkin ilmu yang menunjang perkembangan kita. Tidak hanya itu, kita juga bisa memperluas relasi jika mengikuti pendidikan dan pelatihan. Dengan demikian, kita memiliki bekal yang cukup untuk perkembangan karier dan peluang cuan akan datang menghampiri. 

3. Tetapkan tujuan dengan matang

ilustrasi membuat rencana (freepik.com/pressfoto)

Memiliki tujuan yang jelas dan terukur dapat memandu kita mengambil tindakan yang akan dilakukan. Tujuan ini sebaiknya menantang, realistis, dan berorientasi jangka panjang. Dengan menetapkan tujuan, kita terdorong untuk berusaha keras menghadapi tantangan yang mungkin datang. 

Selanjutnya, pecah tujuan-tujuan besar menjadi langkah kecil yang dapat kita capai secara bertahap. Ini membantu tujuan-tujuan tersebut lebih terkelola dan dapat diukur. Setiap kali kita mencapai langkah kecil, kita akan merasa termotivasi dan yakin akan kemampuan sendiri. Jangan lupa untuk mengevaluasi tujuan-tujuan ini, sehingga penyesuaian dapat dilakukan jika diperlukan.

4. Mencoba tantangan baru

ilustrasi menulis (freepik.com/Dragen Zigic)

Terkadang, musuh terbesar diri adalah batasan yang kita buat sendiri. Alasan mengapa orang yang berada di zona nyaman tidak berkembang adalah karena batasan tersebut. Ini membuat kita takut mencoba hal baru. Ketika terlalu lama berada di zona nyaman, kita cenderung stagnan dan kurang inovatif. Akan tetapi, dengan mencoba tantangan baru, kita berpeluang untuk mengembangkan keterampilan dan memperluas wawasan. 

Mari ambil contoh penulis tadi. Jika kamu senang menulis dan ingin menjadi seorang content writer, kamu bisa mengeksplorasi berbagai jenis tulisan dan gaya penulisan yang berbeda. Dengan begitu, kamu bisa beradaptasi dengan berbagai jenis tulisan dan karyamu tidak monoton. Meskipun tetap berada di zona nyaman, kita bisa mencoba tantangan baru agar peluang cuan makin lapang. 

5. Kelola risiko dengan bijak

ilustrasi kelola risiko (freepik.com/freepik)

Setiap keputusan dan tindakan pasti memiliki risiko. Begitu pula ketika kita ingin mengembangkan zona nyaman menjadi peluang cuan. Untuk itu, penting untuk mengetahui apa risiko nyata yang mungkin terjadi, bukan apa yang dikhawatirkan akan terjadi.

Selain itu, penting untuk memiliki rencana alternatif jika sesuatu tidak berjalan seperti yang diharapkan. Dengan memiliki strategi cadangan, kita dapat meminimalkan dampak negatif jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Mengelola risiko dengan bijak adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara ambisi untuk mengambil peluang dan mengurangi potensi kegagalan. 

Baca Juga: Ini 3 Investasi yang Tetap Cuan Saat Rupiah Lesu

Verified Writer

Annisa Isnaini H.

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya