TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Gagal Menabung, Rugi Banget!

Baru terkumpul sedikit sudah diambil lagi

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menabung dianggap sebagai kegiatan yang mudah. Tinggal masukkan uang ke dalam celengan atau antarkan ke bank, sudah beres. Kalau kebiasaan menabung ini gampang, lantas kenapa kamu masih gagal menjalaninya? Jangan-jangan, metodemu kurang tepat.

Awalnya, kamu harus sadar dulu pentingnya menabung supaya ada motivasi kuat untuk memulainya. Selain itu, lima kebiasaan di bawah ini biasanya sering kali jadi kendala saat sedang membiasakan diri menyisihkan uang. Yuk, cek satu per satu!

1. Tidak konsisten dalam menabung

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Semangat menabung cuma berkobar di awal-awal saja. Ketika baru mulai, kamu bisa menyisihkan banyak uang dan memasukkannya ke celengan hampir setiap hari. Namun, begitu sebulan berlalu, kamu makin jarang menyentuh celenganmu.

Terkadang, kamu masih suka memasukkan uang ke dalam tabungan, tapi nominalnya berkurang secara signifikan. Makin lama kamu juga jadi makin malas menabung. Alhasil, kebiasaan baik ini cuma terjadi musiman, nih. Uang yang kamu kumpulkan pada akhirnya diambil dan kegiatan menabung pun berhenti begitu saja.

2. Merasa sayang untuk menyisihkan uang

ilustrasi orang malas (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Saat rekening mulai terisi di awal bulan, melihat nominalnya membuatmu sayang untuk tidak membelanjakannya. Daripada setengahnya ditabung, mending dibelikan ini dan itu sebagai self-reward atas kerja kerasmu selama ini.

Memang untuk urusan mengelola uang itu hakmu. Namun, jangan sampai niat baik menabung yang sudah kamu rencanakan kemarin batal begitu saja. Tetap coba sisihkan penghasilanmu untuk ditabung, ya.

Walaupun cuma sepuluh persennya saja, masih mending daripada gak sama sekali. Kalau tetap pengin belanja, wajar bila lagi-lagi kamu gagal menabung. Padahal, barang-barang yang dibeli itu gak penting-penting amat, lho. 

Baca Juga: 5 Tantangan saat Menabung di Rumah, Uang Rawan Terpakai

3. Terlalu sering menghitung jumlah tabungan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biasanya, ketika lagi semangat-semangatnya menabung, kamu jadi gak sabar ingin segera tahu berapa hasilnya. Maka tak heran, jika celenganmu sering dibongkar-pasang.

Baru juga mulai menabung dua minggu yang lalu, kamu sudah buru-buru menghitung hasilnya. Melihat jumlahnya yang gak sedikit membuat tanganmu gatal untuk mengambil beberapa lembar uang.

Pikirmu mungkin gak masalah menggunakan sedikit uang tabungan untuk jajan. Ya, itung-itung rewards karena kamu sudah sabar dan tekun menabung. Kalau ini terjadi satu kali gak masalah. Namun, akan jadi masalah jika itu terus berulang.

4. Tidak ada motivasi untuk terus menabung

ilustrasi orang kaget (pexels.com/Mikhail Nilov)

Untuk bisa mulai menabung dengan konsisten, di awal kamu harus punya tujuan yang jelas. Misalnya, buat apa mengumpulkan uang dan mau berapa lama kamu menabung? Jika tujuannya sudah pasti, seperti untuk membeli ponsel baru misalnya, kamu jadi punya semangat untuk terus menabung sampai target tersebut terpenuhi.

Kalau gak ada motivasinya, wajar saja kamu seperti setengah hati menjalankannya. Apalagi, ini baru kali pertama kamu membiasakan diri untuk menabung. Harus ada dorongan yang kuat supaya kebiasaan positif ini gak berhenti di tengah jalan. 

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Atur Keuangan, Biar Gak Pusing dengan Pengeluaran

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya