Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perjuangan menyelesaikan skripsi memang penuh lika-liku. Gak selamanya mulus, nyatanya ada saja hal yang menghambat penyelesaian tugas akhir tersebut.
Selain faktor eksternal, ternyata ada pengaruh faktor internal juga yang berdampak terhadap progress skripsi. Beberapa faktor itu tentunya sangat penting untuk kamu ketahui, khususnya para pejuang skripsi. Nah, agar makin jelas, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Tidak punya rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan skripsi
ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/Wes Hicks) Skripsi adalah tanggung jawab mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir agar dapat lulus. Jika kamu memiliki rasa tanggung jawab untuk menyelesaikannya, maka kamu tentu akan bersemangat dan termotivasi untuk segera lulus.
Sebagai seorang mahasiswa, alangkah baiknya jika kamu bertanggung jawab akan segala tugas maupun tuntutan yang diberikan. Karena hal ini juga akan membentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab yang penting untuk menjadi modal dalam dunia kerja.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mengalami Demotivasi
2. Mengikuti mood dan terbawa rasa malas
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio) Memang tak bisa dipungkiri bahwa suasana hati dan perasaan sangat berpengaruh terhadap proses penyelesaian skripsi. Rasa malas, jenuh, tidak termotivasi, dan berbagai perasaan lainnya terkadang muncul di tengah-tengah momen saat skripsian.
Belum lagi jika kamu memiliki karakter yang moody-an dan self control yang masih kurang, maka kamu akan terbawa suasana untuk meninggalkan naskah skripsi tersebut. Ingatlah bahwa lelah boleh, tapi jangan menyerah. Jika kamu merasa jenuh dan lelah, istirahatlah hingga kamu kembali menemukan semangat dan energi untuk melanjutkan skripsi kamu.
3. Tidak menghargai waktu dan kesempatan yang ada
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mahasiswa dan dosen (pexels.com/Christina Morillo) Ada berbagai hambatan yang biasanya dihadapi mahasiswa saat tengah skripsian. Mulai dari hambatan internal maupun eksternal. Selain pengaruh dari dalam diri sendiri, ada juga pengaruh dari luar yang dapat menghambat skripsi.
Misalnya saja saat sulit menemui dosen, hambatan berkas, dan berbagai persiapan lainnya. Oleh sebab itu, apabila kamu tidak mengalami hambatan-hambatan seperti itu, maka akan lebih baik jika kamu menghargai waktu dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
4. Sulit menerima kritik dan saran untuk skripsi
ilustrasi mahasiswa dan dosen (unsplash.com/Kenny Eliason) Skripsi memang bukanlah hal yang mudah. Saat mengerjakannya terkadang kita terlalu bersemangat untuk menunjukkan ideologi kita. Namun, perlu diingat bahwa apa yang kita tulis belum tentu sepenuhnya benar. Di sini lah peran dosen pembimbing maupun lingkungan yang suportif untuk mendukung.
Jika seseorang memberimu masukan, terimalah dan jadikan itu bahan evaluasi untuk skripsi kamu. Baik itu kritik ataupun saran, jadikanlah hal tersebut input yang positif untuk bisa menyelesaikan skripsi kamu.
Baca Juga: 5 Tanda Kurang Mengapresiasi Diri Sendiri, Bikin Demotivasi