TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

35 Kata Bijak Buddha Tentang Kedamaian, Bikin Tenang

Kata pengingat agar kamu bersyukur

ilustrasi orang sedang meditasi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Di saat kamu sedang pusing atau penat, membaca kata bijak Buddha tentang kedamaian bisa menjadi salah satu cara untuk menenangkan diri. Apalagi ketika hari-hari terasa berat seolah esok gak ada harapan lagi.

Dalam menjalani kehidupan ini, kamu harus kuat dan tenang. Meski kadang ada masalah menghampiri, hati dan pikiran harus tetap damai agar bisa melaluinya.

Berikut contoh kata bijak Buddha tentang kedamaian yang bisa kamu jadikan pengingat sekaligus pembangkit harapan. Simak, yuk!

Baca Juga: 50 Kata-Kata Motivasi Berkelas, Keren dan Penuh Makna

1. Kata bijak Buddha tentang kedamaian yang menenangkan

ilustrasi Buddha (freepik.com/Suksao)

1. Peace comes from within. Do not seek it without. (Kedamaian datang dari dalam diri. Jangan mencarinya di luar)

2. Better than a thousand hollow words is one word that brings peace. (Lebih baik satu kata yang membawa kedamaian daripada seribu kata kosong)

3. Love is the key to ending hatred and finding peace. (Cinta adalah kunci untuk mengakhiri kebencian dan menemukan kedamaian)

4. Understanding brings peace, even in difficult situations. (Pemahaman membawa kedamaian, bahkan dalam situasi yang sulit)

5. Those who are free of resentful thoughts surely find peace. (Mereka yang bebas dari pikiran dendam pasti menemukan kedamaian)

6. Be grateful for the little things and find peace in them. (Bersyukurlah atas hal-hal kecil dan temukan kedamaian di dalamnya.)

7. Let go of resentful thoughts and find true peace. (Lepaskan pikiran dendam dan temukan kedamaian sejati)

8. If you love yourself, you won’t harm others. (Jika kamu mencintai dirimu sendiri, kamu tidak akan menyakiti orang lain)

9. Peace comes from accepting things as they are. (Kedamaian datang dari menerima segala sesuatu apa adanya)

10. Patience is a powerful tool for finding peace. (Kesabaran adalah alat yang kuat untuk menemukan kedamaian)

11. Spread love and kindness to create a peaceful world. (Sebarkan cinta dan kebaikan untuk menciptakan dunia yang damai)

12. Resolutely train yourself to attain peace. (Latih dirimu dengan teguh untuk mencapai kedamaian)

13. Those who are free of resentful thoughts surely find peace. (Mereka yang bebas dari pikiran dendam pasti menemukan kedamaian)

14. If you truly loved yourself, you could never hurt another. (Jika kamu benar-benar mencintai dirimu sendiri, kamu tidak akan pernah menyakiti orang lain)

15. The mind is everything. What you think, you become. (Pikiran adalah segalanya. Apa yang kamu pikirkan, itulah kamu akan menjadi)

2. Kata bijak Buddha tentang kedamaian dan cinta

ilustrasi meditasi (pexels.com/Monstera Production)

1. Peace begins within yourself. (Kedamaian dimulai dari dalam dirimu sendiri)

2. Choose words that bring peace, not conflict. (Pilihlah kata-kata yang membawa kedamaian, bukan konflik)

3. Love yourself and others, for love is the essence of life. (Cintailah dirimu sendiri dan orang lain, karena cinta adalah esensi kehidupan)

4. Love is the bridge that connects hearts. (Cinta adalah jembatan yang menghubungkan hati)

5. Let love be your guide in all actions and decisions. (Biarkan cinta menjadi pemandu dalam setiap tindakan dan keputusanmu)

6. In the absence of love, there is suffering. Fill your heart with love and be free. (Tanpa cinta, ada penderitaan. Isi hatimu dengan cinta dan jadilah bebas)

7. The path of love is the path of enlightenment. (Jalan cinta adalah jalan pencerahan)

8. Love unconditionally, without expecting anything in return. (Cintailah tanpa syarat, tanpa mengharapkan imbalan apapun)

9. Love is the greatest gift you can give and receive. (Cinta adalah hadiah terbesar yang bisa kamu berikan dan terima)

10. In the end, only three things matter: how much you loved, how gently you lived, and how gracefully you let go of things not meant for you. (Pada akhirnya, hanya tiga hal yang penting: seberapa besar kamu mencintai, seberapa lembut kamu hidup, dan seberapa anggun kamu melepaskan hal-hal yang tidak ditakdirkan untukmu)

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya