TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapan Rebo Wekasan 2024? Ini Tanggal dan Larangannya

Dianggap sebagai hari keramat

ilustrasi menjadwalkan kegiatan di kalender (pexels.com/RDNE Stock Project)

Bulan Suro dalam kalender Jawa akan berganti dengan bulan Sapar. Nah, di tahun 2024 ini, bulan Sapar bertepatan dengan bulan Agustus. Tanggal 1 Sapar 1958 jatuh pada hari Rabu Legi, 7 Agustus 2024 lalu.

Konon, hari Rabu terakhir dalam bulan Sapar disebut sebagai hari sial. Hari tersebut dinamai Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan

Lantas, kapan Rebo Wekasan 2024? Cari tahu tanggalnya secara pasti di bawah ini, ya. 

1. Kapan Rebo Wekasan 2024?

ilustrasi kalender (unsplash.com/Daniel J. Schwarz)

Rebo Wekasan tanggal berapa dapat diketahui dengan memperhatikan kalender Jawa. Pertama, mencari tahu kapan tepatnya tanggal 1 Sapar 1958. Setelah itu, mencari hari Rabu terakhir dalam bulan Sapar. 

Rabu terakhir itulah yang disebut Rebo Wekasan. Apabila 1 Sapar 1958 jatuh pada hari Rabu Legi, 7 Agustus 2024, maka tanggal hari terakhir jatuh pada hari ke-29. 

Sesuai dengan kalender Jawa 2024, hari ke-29 bulan Sapar akan berlangsung pada hari Rabu Wage, 4 September 2024. Oleh karena itu, kapan Rebo Wekasan 2024? Hari itu ternyata tidak jatuh pada bulan Agustus ini, melainkan jatuh pada tanggal 4 September nanti.

Baca Juga: Kalender Bulan Safar 2024 dan Hari Penting, Cek Tanggalnya!

2. Mitos Bayi yang Lahir di Rabu Wekasan

ilustrasi bayi baru lahir (unsplash.com/Hu Chen)

Hari Rabu terakhir bulan Sapar bukan hari biasa. Berdasarkan kepercayaan sebagian masyarakat Jawa, hari tersebut merupakan hari sial.

Bahkan, muncul mitos bahwa bayi yang lahir di Rebo Wekasan akan mendapatkan kesialan dalam hidupnya. Maka dari itu, bayi yang lahir di hari Rabu Wekasan biasanya akan di-ruwat.

Ruwat diartikan sebagai proses terlepas (bebas) dari nasib buruk yang akan menimpa. Dalam kebudayaan Jawa, ruwatan adalah tradisi untuk membuang kesialan atau menyelamatkan sesuatu dari gangguan.

Tradisi ruwatan berkaitan dengan ritual penyucian. Sehingga, seseorang yang jadi objek ruwatan dapat terlepas atau terbebas dari hal-hal buruk.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya