TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bolehkah Makan Sebelum Salat Idul Fitri? Ini Penjelasannya

Dianjurkan atau malah dilarang?

ilustrasi makan sebelum salat Idul Fitri (freepik.com/freepik)

1 Syawal 1445 H tinggal menghitung hari. Setelah satu bulan puasa Ramadan, umat Islam akan melaksanakan salat Idul Fitri di hari pertama bulan Syawal tersebut.

Sebelum salat Idul Fitri, tak sedikit umat Islam yang makan terlebih dahulu untuk mengisi perut sebelum salat. Namun, apakah boleh makan sebelum salat Idul Fitri?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut penjelasan yang telah dirangkum IDN Times.

Baca Juga: Apakah Boleh Salat Idul Fitri 2 Kali? Ini Hukumnya

1. Hukum makan sebelum salat Idul Fitri

ilustrasi makan sebelum salat Idul Fitri (pexels.com/Thirdman)

Salat Idul Fitri umumnya dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka. Cara salat ini memang lebih diutamakan dan hukumnya sunah muakkad. Namun, apabila berhalangan, umat Islam diperbolehkan salat sendiri di rumah.

Ketika akan menuju tempat salat Idul Fitri, kita biasanya sering mendengar anjuran untuk makan dulu. Akan tetapi, bolehkah makan sebelum salat Idul Fitri?

Melansir NU Online, ternyata makan sebelum salat Idul Fitri merupakan aktivitas yang disunahkan. Berdasarkan HR. Bukhari, berikut kebiasaan Rasulullah SAW yang menjadi landasan hukumnya:

كانَ رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يغدو يومَ الفِطْرِ حتى يأكلَ تَمَرَاتٍ، ويأكُلُهنَّ وِترًا

Artinya: "Adalah Rasulullah SAW tidak pergi untuk melaksanakan salat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil."

Sesuai dengan ajaran nabi, maka umat Islam diperbolehkan makan sebelum salat Idul Fitri. Namun, perlu digarisbawahi, makanan yang dimaksud adalah hidangan ringan seperti kurma.

Umat Islam disunahkan menyantap kurma dalam jumlah ganjil, misalnya 3 biji, 5 biji, atau 7 biji. Jika sulit mendapatkan kurma, ganti dengan makanan ringan yang manis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya