TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mudah Menyiapkan Dana Darurat Setelah Menikah, Yuk Terapkan!

Kamu dan pasangan harus siap dengan segala kemungkinan

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menikah adalah langkah besar dalam hidup yang memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Selain mengurus segala persiapan pernikahan yang spektakuler, pasangan yang baru menikah juga harus memikirkan aspek keuangan dalam hubungan mereka.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah mempersiapkan dana darurat setelah menikah. Dana darurat adalah simpanan keuangan yang krusial, siap digunakan untuk menghadapi situasi tak terduga yang bisa merugikan keuanganmu. Lima tips berikut ini bisa membantu pasangan yang baru menikah dalam membangun dana darurat yang kuat dan berkelanjutan.

1. Tentukan tujuan dan jumlah dana darurat

ilustrasi menetapkan tujuan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Langkah pertama yang sangat penting dalam mempersiapkan dana darurat adalah menentukan dengan jelas tujuan dan jumlah yang harus kamu capai. Ini adalah fondasi dari rencana keuangan yang solid.

Tentukan seberapa besar dana darurat yang ingin kamu kumpulkan, yang sebaiknya mencakup sekitar 3-6 bulan biaya hidupmu. Namun, ingat, setiap pasangan memiliki kebutuhan yang unik, tergantung pada gaya hidup, tanggung jawab finansial, dan kenyamanan masing-masing.

Oleh karena itu, diskusikan bersama pasangan kamu untuk menetapkan jumlah yang sesuai dengan situasimu. Tujuan yang jelas akan memberikan motivasi dan arah dalam upayamu membangun dana darurat. Di mana hal itu nantinya akan memberikan ketenangan pikiran dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Baca Juga: 6 Tips Menabung Dana Darurat, Penting untuk Kebutuhan Mendesak!

2. Buat anggaran keuangan

ilustrasi anggaran (pexels.com/picjumbo.com)

Dalam mempersiapkan dana darurat, langkah selanjutnya yang krusial adalah membuat anggaran keuangan yang terperinci dan terarah. Anggaran ini akan menjadi panduan kamu untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran kamu dengan lebih efisien.

Buatlah daftar seluruh sumber pendapatan bulanan kamu bersama dengan semua pengeluaran tetap dan variabel. Misalnya, tagihan, kebutuhan sehari-hari, cicilan utang, serta pengeluaran hiburan. Dengan melihat secara rinci bagaimana uangmu mengalir, kamu dapat mengidentifikasi potensi titik-titik penghematan.

Selanjutnya, alokasikan sebagian dari penghasilanmu ke rekening tabungan dana darurat secara otomatis. Dengan mengikuti anggaran ini, kamu dapat memprioritaskan menabung untuk dana darurat, sambil menjaga keseimbangan keuanganmu yang lain.

3. Automatisasi tabungan dana darurat

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Membuat tabungan dana darurat menjadi lebih efektif adalah dengan mengotomatisasinya. Setelah membuat rekening tabungan khusus untuk dana darurat, aturlah transfer otomatis dari rekening gajimu ke rekening ini setiap bulan.

Dengan cara tersebut, kamu memastikan bahwa sebagian dari pendapatanmu secara teratur dialokasikan untuk dana darurat. Tanpa harus berpikir atau meluangkan waktu tambahan setiap bulan.

Otomatisasi tabungan ini akan membantu kamu disiplin dalam menabung dan membangun dana darurat secara konsisten. Selain itu, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan setiap tambahan pendapatan. Misalnya, bonus atau penghasilan tambahan ke rekening dana darurat untuk mempercepat pertumbuhannya.

4. Pertimbangkan asuransi darurat

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Selain menabung secara rutin untuk dana darurat, penting juga untuk mempertimbangkan perlindungan tambahan dalam bentuk asuransi darurat. Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa adalah dua jenis asuransi yang dapat memberikan perlindungan finansial tambahan dalam situasi darurat.

Asuransi kesehatan dapat membantu kamu mengatasi biaya pengobatan yang tak terduga. Sementara asuransi jiwa dapat memberikan perlindungan finansial kepada pasangan, jika salah satu dari kalian tiba-tiba mengalami kejadian tragis.

Pastikan untuk memahami dengan baik syarat dan ketentuan asuransi yang kamu pilih, serta apakah itu sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan asuransi yang tepat, kamu dapat merasa lebih aman dan yakin, dalam menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Juga: 5 Cara Mengoptimalkan Pengelolaan Dana Darurat, Jangan Sembarangan!

Verified Writer

Amelia Rosa

Just a Beginner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya