TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Oversharing Kehidupan di Media Sosial Bukan Hal Baik, Ini 5 Alasannya!

Sewajarnya aja, gak perlu terlalu ngumbar!

neothenomad.com

Kehidupan masyarakat modern saat ini rasanya tak bisa dilepaskan dari media sosial. Dari yang dulunya medsos hanya berperan sebagai hiburan, kini keberadaan jejaring-jejaring sosial seolah telah menjadi kebutuhan yang wajib dimiliki tiap individu.

Tentunya nggak salah bila kamu ikutan jadi seseorang yang aktif di medsos. Jika kamu bijak dalam menggunakannya, medsos bisa memberikan banyak keuntungan. Selain nambah teman, juga bisa nambah wawasan dan penghasilan. 

Namun begitu, kamu juga perlu waspada sebab pemakaian medsos berlebihan justru nggak baik. Dengan kamu terus-menerus update status atau pamer foto, itu malah bikin orang lain jadi ilfil loh! 

Nah, berikut sederet efek negatif yang bisa terjadi bila kamu terlalu sering mengumbar kehidupanmu di media sosial. Simak yuk! 

1. Saat kehidupanmu udah jadi konsumsi publik, maka di saat itu kamu telah kehilangan privasi

brandinginasia.com

Salah satu dampak yang terjadi bila kamu terlalu mengumbar aktivitas di media sosial, maka kamu akan kehilangan privasi. Tentunya hal ini nggak bisa disepelekan. Sebab saat orang lain masuk ke dalam personal space-mu, di saat itu kehidupanmu berisiko jadi kacau. Jangan heran jika nantinya hidupmu diatur-atur oleh netizen. Toh, kamu duluan yang membuka celah. 

Selain itu, oversharing dalam hal-hal yang bersifat private juga bisa memicu bahaya lho! Misalnya nge-share lokasi terus-menerus, slip gaji, boarding pass, atau bahkan foto anak kecil itu dapat menjadi pemicu tindak kriminalitas. Jadi hati-hati ya!

Baca Juga: Demi Kebaikan, Stop Posting 8 Hal Berikut di Media Sosial

2. Kamu gak bisa ngatur pandangan orang. Dengan kamu posting di medsos, tandanya kamu siap di-judge oleh siapapun!

isanidad.com

Ketika kamu mem-posting sesuatu di laman media sosialmu, itu tandanya kamu memberikan ruang kepada publik untuk mengomentari tindakanmu. Entah komentar baik atau buruk, ya kamu harus siap menerima! Karena kamu nggak bisa mengatur penilaian orang lain terhadapmu. 

Nggak menutup kemungkinan pula mereka yang nggak mengetahui tentang hidupmu bakal ikutan men-judge  atau bahkan memberikan hate comment kepadamu. 

Lalu apa itu salah mereka? No! Jika memang kamu nggak ingin dihakimi, ya jangan posting berlebihan. Cukup sewajarnya ajalah!

3. Dikit-dikit posting foto. Dari kerja, belanja sampai liburan di-update. Lama-kelamaan kamu bakal dicap tukang pamer!

pymnts.com

Makan di resto langsung update snapgram. Belanja di mall juga di-update. Punya barang mahal cepat-cepat di-upload ke media sosial. Punya pasangan cakep tiap hari posting berdua. Begitupun saat travelling, timeline-nya mendadak penuh dengan foto-foto instagenic.

Sebenarnya sih, sah-sah aja kamu posting foto di media sosial dengan niatan mengabadikan momen tertentu. Tapi kalau berlebihan itu kesannya jadi seperti pamer dan hal itu bisa memicu timbulnya rasa iri.

Ingat, nggak semua orang hidupnya seberuntung kamu! Cobalah menghargai perasaan mereka. Daripada mem-posting sesuatu yang bersifat duniawi mulu, sesekali share hal bermanfaat. Misalnya quote motivasi, berita fakta, dan sebagainya.

4. Begitupun saat kamu kebanyakan ngeluh dan curhat di sosial media, itu akan membuatmu kamu terlihat seperti bocah labil

pixabay.com/smailox

Nggak salah kok bila kamu mengekspresikan perasaanmu di media sosial. Tapi nggak perlu lebay juga! Apalagi sampai ngeluh setiap hari dengan menulis status-status galau di Snapgram atau Facebook. Duh plis, jangan menjual kesedihan di dunia maya! Itu nggak akan membuat orang bersimpati padamu.

Sebaliknya, dengan kamu mengeluh di media sosial, itu justru menunjukkan kelemahanmu. Bukannya merasa iba, orang justru akan menilaimu sebagai pribadi yang labil.

Baca Juga: 7 Tipe Teman di Media Sosial Ini Sebaiknya Kamu Unfollow Aja

Verified Writer

niya sym

Pengembara di bumi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya