TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menjaga Kesabaran selama Bulan Ramadan, Kunci Puasa Tenang!

Tujuan puasa memang untuk melatih kesabaran

ilustrasi orang sedang berdoa (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Puasa merupakan ibadah yang sangat istimewa, terutama pada bulan suci Ramadan. Di samping karena hukumnya wajib, puasa Ramadan dapat mendatangkan banyak manfaat. Mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan mental.

Puasa tidak hanya melatih diri untuk kuat menahan haus dan lapar. Sebab, tujuan inti dari puasa adalah menahan segala hawa nafsu dalam diri. Kesabaran, misalnya, jadi salah satu tantangan yang sulit dikendalikan. Oleh karena itu, jaga kesabaran selama bulan Ramadan dengan lima tips berikut ini.

1. Hindari hal-hal yang dapat memicu emosi negatif

ilustrasi perempuan sedang melamun (unsplash.com/kilarov zaneit)

Seseorang biasanya mudah terbawa emosi saat perutnya sedang lapar. Sama seperti orang yang sedang berpuasa, yang mana harus menahan lapar dari fajar hingga senja. Dalam kondisi seperti itu, umat Islam diajarkan tentang kesabaran.

Emosi negatif tidak meluap secara tiba-tiba, sudah pasti ada pemicunya. Maka, jaga kesabaran dengan menghindari hal-hal yang dapat memincu emosi tersebut. Misalnya, hindari perdebatan dengan orang lain, hindari tempat yang bising, atau kurangi penggunaan media sosial yang dapat mengundang rasa kesal.

2. Kuatkan jiwa dengan afirmasi diri

ilustrasi orang sedang melakukan pernapasan dalam (pexels.com/Kelvin Valerio)

Kekuatan kata-kata bukan omong kosong belaka. Kalimat penenang setelah seharian bekerja pasti akan membuat rasa lelah sedikit berkurang. Begitu pula saat berpuasa, tidak ada salahnya mengafirmasi diri demi menjaga kesabaran saat perut keroncongan.

Afirmasi merupakan kata-kata positif yang disampaikan kepada diri sendiri. Tujuannya tidak lain untuk memberi penegasan atas suatu hal, kekuatan diri, misalnya. Ucapkan kalimat-kalimat yang menenangkan selama berpuasa agar energi positif dapat melahirkan hati yang lebih sabar.

Baca Juga: 4 Dalil tentang Nuzulul Qur'an, Turunnya Al-Qur'an di Bulan Ramadan

3. Jaga pola hidup yang teratur dan sehat

ilustrasi makan apel (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pola hidup yang teratur dan sehat sangat berpengaruh pada suasana hati. Melansir laman Better Health, tidur sangat berkaitan erat dengan peningkatan atau penurunan mood. Kurang tidur dikatakan dapat menimbulkan suasana hati negatif, seperti marah, frustrasi, sedih, hingga mudah tersinggung.

Begitu pula dengan asupan makanan. Gangguan suasana hati salah satunya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Supaya suasana hati tetap aman, terapkan pola hidup teratur dengan istirahat yang cukup, konsumsi makanan kaya nutrisi, cukupi kebutuhan cairan, serta tetap aktif bergerak.

4. Baca Al-Qur'an dan berzikir

ilustrasi seorang Muslim sedang bertasbih (pexels.com/Thirdman)

Umat Islam sangat mengagungkan bulan Ramadan dengan cara rajin membaca kitab suci Al-Quran. Sebab, Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan. Palahanya pun akan dihitung berlipat ganda selama dibaca pada bulan tersebut.

Di sisi lain, ayat-ayat dalam Al-Qur'an dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Ini bisa jadi salah satu cara menjaga kesabaran selama Ramadan. Cara lainnya bisa juga dengan berzikir. Setiap kalimat zikir terkandung pujian dan doa kepada Allah SWT, sehingga dapat terhindar dari emosi negatif.

Verified Writer

Akromah Zonic

Dont be yourself, but be better :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya