3 Syarat Utama Jadi Shohibul Qurban yang Harus Dipahami
Kamu siap berkurban tahun ini?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah dua bulan lalu merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam akan kembali merayakan hari besar, yakni Hari Raya Idul Adha. Momen Idul Adha sangat ditunggu lantaran bertepatan dengan tradisi kurban. Tidak sabar bagi-bagi daging atau tidak sabar kebagian daging, nih?
Bukan sekadar tradisi, kurban salah satu ibadah yang dilakukan untuk mentaati Allah SWT. Hukum berkurban memang sunnah, tetapi sunnah yang sangat dianjurkan. Umat Islam yang merasa mampu berlomba-lomba menyumbang hewan untuk dikurbankan.
Sebelum memantapkan hati untuk ikut berkurban, sebaiknya ketahui dahulu syarat-syaratnya. Orang yang berkurban atau disebut dengan shohibul qurban harus memenuhi tiga syarat utama, seperti dilansir Badan Amil Zakat Nasional. Kalau belum tahu, baca di bawah ini, yuk!
Baca Juga: 6 Tips agar Freelancer Bisa Berkurban saat Iduladha
1. Harus merupakan seorang muslim
Syarat pertama dan yang paling utama adalah soal status agama. Karena merupakan bagian integral dari perayaan Islam, maka orang yang berkurban pun harus beragama Islam atau yang disebut dengan muslim. Orang yang berstatus non-muslim tidak diperintahkan atau diperkenankan untuk berkurban.
Sejatinya, kurban dilakukan untuk memperingati kisah ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Dikisahkan, dahulu Nabi Ibrahim diberi perintah oleh Allah SWT untuk menyembelih anaknya sendiri, yakni Nabi Ismail. Keduanya tetap taat dan sepakat untuk melakukan penyembelihan. Saat proses berlangsung, Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba.
Dari kisah tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa berkurban bukan sekadar ritual penyembelihan semata. Namun, ibadah ini menjadi bentuk ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT. Maka dari itu, shohibul qurban atau orang yang berkurban harus memiliki keimanan atau kepercayaan tersebut.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.