TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Perlu Batasi Penggunaan Media Sosial

Salah satunya demi kesehatan mental

Ilustrasi seseorang sedang berselancar di sosial media (pexels.com/mikoto.raw Photographer)

Intinya Sih...

  • Penggunaan media sosial berlebihan dapat menyebabkan gangguan mental, rasa insecure, dan tekanan emosional.
  • Penggunaan gadget saat membuka media sosial dapat menyebabkan kerusakan mata akibat sinar biru yang dipancarkan.
  • Adu argumentasi dan jejak digital yang buruk dapat terjadi akibat penggunaan media sosial yang tidak bijak.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, penggunaan media sosial memang menjadi salah satu candu bagi penggunanya. Bahkan banyak dari para pengguna media sosial tersebut yang pada akhirnya justru mengalami berbagai macam masalah, mulai dari gangguan tidur hingga rasa insecure. Oleh karenanya, sebagai pengguna kita memang perlu lebih bijak lagi dalam menggunakannya. Bukan berarti tidak boleh menggunakan, hanya saja kita perlu bersikap tegas pada diri sendiri untuk membatasi penggunaan media sosial. Adapun beberapa alasan yang perlu kamu ketahui untuk membatasi penggunaan media sosial.

1. Kesehatan mental menjadi alasan utama

Ilustrasi seseorang yang merasa insecure dan memilih menyendiri (pexels.com/Liza Summer)

Bukan menjadi hal yang aneh lagi, jika penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyerang mental seseorang. Hal itu karena media sosial tidak hanya dijadikan sebagai tempat untuk saling terhubung dengan teman saja, melainkan juga sebagai tempat untuk memamerkan berbagai macam gaya hidup, pencapaian dan lain-lain. Sehingga jika seseorang menggunakan media sosial terlalu lama, secara tidak langsung ia akan menonton gaya hidup dan pencapaian orang lain. Dan tanpa ia sadari, ia akan mulai membandingkannya dengan diri sendiri. Hal ini tentu akan membuat seseorang tersebut merasa insecure, dan pada akhirnya merasa tertekan dengan keadaan. Maka dari itu, penggunaannya perlu dibatasi karena dengan membatasi penggunaannya dan menggunakan seperlunya kita sudah lebih mencintai diri kita sendiri. 

2. Menjaga kesehatan mata

Ilustrasi seseorang yang mengalami kelelahan mata (pexels.com/Arina Krasnikova)

Hampir rata-rata orang saat membuka media sosial, mereka akan menggunakan gadget. Sementara itu gadget selalu memancarkan sinar biru atau lebih sering disebut dengan sinar radiasi, yang mana sinar radiasi ini sangat berpengaruh pada kesehatan mata.Melansir dari Healthline.com sinar biru dapat menyebabkan menyebabkan kelelahan mata hingga kerusakan mata. Tidak hanya itu saja, sinar biru ini ternyata juga dapat menyebabkan keluhan lain seperti pusing, penglihatan kabur dan iritasi. Oleh sebab itu, membatasi penggunaan media sosial juga bisa membantu kita úntuk mengurangi penggunaan gadget. Sehingga kesehatan mata juga menjadi lebih terjaga. 

3. Menghindari war sosial media

Ilustrasi dua orang yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Baca Juga: Media Sosial Pengaruhi Preferensi Politik Masyarakat

War di media sosial memang sudah bukan menjadi hal yang aneh, faktanya seringkali kita menemukan dari para pengguna media sosial yang kerap kali beradu argumen pada sebuah komentar di postingan seseorang. Memang setiap orang berhak mengemukakan pendapatnya, akan tetapi sebagai pengguna tentunya akan selalu bertemu dengan pengguna lain yang juga memang kerap kali menyulut emosi. Alhasil yang terjadi justru saling beradu argumentasi, dan tanpa sadar adu argumentasi tersebut juga membawa dampak yang buruk pada mood kita. Oleh karena itu, membatasi penggunaan sosial dan berkomentar dengan bijak memang menjadi salah satu cara untuk terhindar dari pertikaian online tersebut. 

4. Meminimalisir jejak digital

Ilustrasi seseorang sedang merapihkan tampilan sosial medianya (pexels.com/Roberto Nickson)

Jejak digital memang menjadi salah satu momok yang besar, bukan tanpa alasan jejak digital ini juga kerap menjadi bahan pertimbangan bagi para HRD untuk mengecek track record seorang pelamar, lho. Oleh karena itu, membatasi penggunaan media sosial sama artinya dengan kita menggunakan media sosial secara bijak. Maksudnya kita tetap bisa menggunakan media sosial, hanya saja kita menggunakannya sesuai kebutuhan. Sehingga jejak digital yang ditinggalkan jauh lebih positif, hal itu karena dalam penggunaannya kita hanya menggunakan sesuai kebutuhan.

Verified Writer

Ade Oktiana

Its me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya