Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lari pagi adalah kebiasaan yang banyak disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental. Meski terlihat sederhana, memulai kebiasaan ini bisa menjadi tantangan bagi banyak orang. Banyak yang merasa sulit untuk bangun pagi, apalagi harus berolahraga di luar ruangan.
Memulai kebiasaan baru seringkali membutuhkan waktu dan usaha ekstra, terutama untuk aktivitas fisik seperti lari pagi. Meski tantangan awal terasa berat, manfaatnya luar biasa. Berikut adalah tujuh tips untuk membantu kamu memulai kebiasaan lari pagi dengan cara yang tepat agar tetap semangat dan termotivasi.
1. Tetapkan tujuan yang jelas
ilustrasi berpikir (pexels.com/Ketut Subiyanto) Pertama, tetapkan tujuan yang jelas mengapa kamu ingin memulai lari pagi. Apakah untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kebugaran, atau sekadar ingin gaya hidup sehat? Menetapkan tujuan spesifik akan membantu kamu tetap fokus dan terarah. Selain itu, tujuan yang jelas akan memberikan rasa pencapaian ketika kamu berhasil mencapainya.
Dengan mengetahui tujuan kamu, motivasi untuk tetap konsisten akan meningkat. Tujuan ini dapat menjadi pemandu saat kamu merasa malas. Tuliskan tujuan tersebut di tempat yang mudah kamu lihat, seperti di cermin atau layar ponsel, sebagai pengingat. Setiap kali kamu merasa enggan untuk bangun pagi, tujuan ini akan mengingatkan kamu tentang alasan penting untuk mulai berlari.
2. Mulai dengan jarak dan waktu yang pendek
ilustrasi olahraga (pexels.com/Pixabay) Mulailah dengan lari selama 10-15 menit atau dengan jarak 1-2 kilometer. Memulai dengan jarak pendek membuat kamu merasa lebih mudah dan tidak terbebani. Ini juga membantu kamu menghindari rasa lelah yang bisa menghilangkan semangat di hari berikutnya.
Tubuh kamu akan lebih mudah beradaptasi dengan aktivitas baru ini. Setelah tubuh terbiasa, kamu bisa mulai menambah jarak atau durasi secara bertahap. Fokuslah untuk menciptakan rutinitas yang nyaman dan penuh semangat setiap hari.
3. Pilih rute yang menarik
ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto) Rute lari yang monoton bisa membuat kamu cepat bosan. Pilih rute yang membuat kamu nyaman dan bersemangat. Temukan rute dengan variasi medan, seperti tanjakan dan turunan, untuk menambah tantangan. Pemandangan indah juga bisa menjadi motivasi tersendiri.
Dengan memilih rute yang menyenangkan, kamu akan merasa lebih termotivasi untuk keluar rumah. Jika memungkinkan, sesekali ganti rute kamu agar tidak bosan. Suasana baru bisa memberikan semangat baru dalam berlari. Eksplorasi area di sekitar tempat tinggal kamu dan temukan spot-spot yang menyegarkan.
Baca Juga: 12 Alasan Kolesterol Masih Tinggi Walau Sudah Hidup Sehat
4. Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi sepatu (pexels.com/JESHOOTS.com) Peralatan lari yang tepat sangat penting untuk kenyamanan kamu. Kenyamanan ini akan membuat pengalaman berlari lebih menyenangkan dan mengurangi risiko cedera. Pakaian yang nyaman akan membantu tubuh kamu beradaptasi dengan suhu sekitar, terutama saat cuaca dingin.
Sepatu lari juga harus dipilih dengan hati-hati. Pastikan sepatu tersebut memiliki bantalan yang cukup dan sesuai dengan bentuk kaki kamu. Sepatu yang tidak nyaman bisa menyebabkan cedera dan membuat kamu enggan melanjutkan lari pagi. Investasikan waktu dan uang untuk menemukan sepatu yang sesuai.
5. Dengarkan musik atau podcast favorit
ilustrasi olahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio) Mendengarkan musik atau podcast favorit bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan semangat berlari. Musik dengan tempo cepat meningkatkan ritme lari kamu dan membuat kamu merasa lebih berenergi. Podcast bisa menambah wawasan atau memberikan inspirasi saat berlari.
Pilihan musik atau podcast yang tepat dapat membuat waktu berlari terasa lebih cepat dan menyenangkan. Playlist dengan tempo cepat bisa meningkatkan ritme lari kamu. Jika kamu lebih suka mendengarkan podcast, pilih topik yang menarik dan bisa membuat kamu lupa waktu. Hal ini membantu mengalihkan perhatian dari rasa lelah.
6. Temukan partner lari
ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto) Berlari bersama teman atau anggota keluarga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memulai kebiasaan lari pagi. Memiliki partner lari juga bisa membangun kedekatan dengan orang-orang terdekat kamu. Selain itu, partner lari bisa memberikan dukungan moral dan dorongan ketika kamu merasa malas atau lelah.
Dengan memiliki partner lari, motivasi kamu untuk bangun pagi akan meningkat. Rasa tanggung jawab untuk tidak mengecewakan partner kamu juga bisa menjadi motivasi tambahan. Berlari bersama juga bisa menjadi waktu yang baik untuk saling berbagi cerita dan pengalaman.
