Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Agama Katolik Tertinggi

Paus Fransiskus telah tiba di Indonesia hari ini (3/9/2024)

Intinya Sih...

  • Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
  • Ia lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio dan memiliki latar belakang pendidikan di bidang kimia sebelum memasuki seminari.
  • Paus Fransiskus telah melakukan banyak perjalanan keagamaan ke berbagai negara, dan Indonesia akan menjadi salah satu negara yang dikunjunginya.

Paus Fransiskus dikabarkan akan melakukan kunjungan pada 3-6 September 2024 ke Indonesia. Ia merupakan pemimpin umat Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan.

Sebelum menjadi Paus Fransiskus, ia merupakan Uskup Agung Buenos Aires di Argentina sejak 1998. Meski terkenal sebagai tokoh agama, Paus Fransiskus pernah menyandang gelar di bidang kimia sebelum memasuki seminari. 

1. Bernama asli Jorge Mario Bergoglio

Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Agama Katolik TertinggiPaus Fransiskus. (unsplash.com/Ágatha Depiné)

Paus Fransiskus memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio. Ia lahir pada tanggal 17 Desember 1936. Di usianya yang menginjak 87 tahun, pemimpin Katolik ini masih aktif melakukan kegiatan keagamaan.

Paus Fransiskus terlahir dari keluarga imigran asal Italia. Ayahnya, Mario Jose Bergoglio, berprofesinya sebagai akuntan. Sementara ibunya, Regina Maria Sivori, adalah ibu rumah tangga. 

Paus Fransiskus memiliki empat saudara kandung, yaitu Oscar Adrian (1938-2023), Marta Regina (1940-2007), Alberto Horacio (1942-2010), dan Maria Elena (1948) yang masih hidup.

Baca Juga: Sejarah Kunjungan Paus ke Indonesia, Pertama Kali Tahun 1970

2. Sebelum memasuki seminari, Paus Fransiskus bekerja sebagai analis kimia

Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Agama Katolik TertinggiPaus Franciskus (instagram.com/franciscus)

Penyuka sepak bola dan musik tradisional ini, pernah mengenyam pendidikan di bidang kimia. Ia bahkan sempat bekerja sebagai analis kimia. Setelah itu, Jorge baru memilih masuk seminari di Seminari Tinggi Keuskupan Villa Devoto.

Jorge juga pernah mempelajari bidang humaniora di Chile. Ia lulus sebagai sarjana filsafat dari Colegio de San Jose di San Miguel di tahun 1964. Setahun setelahnya, ia menjadi dosen di Immaculate Conception Cellege Santa Fe dan Colegio del Salvatore Buenos Aires.

Gak berhenti menimbun ilmu, Jorge melanjutkan pendidikan teologi di Colegio San Jose. Ia kemudian ditahbiskan menjadi imam di tahun 1969.

3. Perjalanan karier Paus Fransiskus

Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Agama Katolik Tertinggipotret Paus Fransiskus (instagram.com/franciscus)

Setelah menjadi imam, Jorge masih melanjukan pendidikan di Spanyol dari 1970-1971. Tahun 1973, Jorge mengikrarkan kaul kekal. kembali ke Argentina, Jorge menjadi guru dan profesor. Ia juga sempat menjadi konsultan untuk provinsi Serikat Yesus dan menjadi Rektor Colegio Maximo.

Selama enam tahun, Jorge menjabat sebagai Provinsial Serikat Jesus. Ia juga menjadi Rektor Colegio de San Jose dari tahun 1980-1986 dan pergi ke Jerman untuk melanjutkan pendidikan doktoran.

Di tahu 1992, Paus Yohanes Paulus II akhirnya mengangkat Jorge menjadi Uskup Auca dan menerima pentahbisan uskup dari Kardinal Antonio Quarracino. Di tahun 1997, ia diangkat menjadi Uskup Agung Coadjutor Buenos Aires.

Jorge banyak menduduki berbagai posisi pemuka agama gerejawi. Ia memiliki jiwa sosial yang tinggi dan selalu menerapkan gaya hidup sederhana. 

Pada Oktober 2001, Kardinal Jorge Mario Bergoglio ditunjuk sebagai Relator Umum. Hingga akhirnya Paus Benediktus XVI yang terpilih pada 2005 memilih mengundurkan diri pada tahun 2013. 

Sidang Konklaf memutuskan mengganti Paus Benediktus XVI dengan Paus Fransiskus. Nama tersebut dipilih untuk menghormati Santo Fransiskus dari Asisi. Sejak saat itu, ia merupakan pemimpin baru Gereja Katolik Sedunia.

Paus Fransiskus telah melakukan banyak perjalanan keagamaan ke berbagai negara. Indonesia merupakan negara yang akan dikunjunginya pada 3-6 September 2024. Sebelumnya, Indonesia pernah dikunjungi oleh Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II.

Baca Juga: Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus, dari Nyeri Lutut hingga Bronkitis

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya