Imagispace Hadir di PIK 2, Lepas Penat dengan Seni Imersif
Press Conference Imagispace di Indonesia Design District PIK 2 pada Jumat (20/10/2023). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jika pengunjung hanya bisa melihat suatu objek di museum, seni imersif berusaha mengajak pengunjung untuk berinteraksi dengan teknologi. Di Imagispace, pengunjung tidak hanya melihat tetapi turut merasakan dan bisa melakukan gerakan.
Imagispace merupakan pameran seni imersif karya anak bangsa yang memadukan seni digital interaktif dengan teknologi tinggi. Setelah hadir di Plaza Senayan, kini Imagispace mengajak pengunjung untuk merayakan pengalaman yang berbeda di Indonesia Design District/ID Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Imagispace di PIK 2 membawa pengalaman yang berbeda dengan tema dan fasilitas baru. Buatmu pencinta seni yang tertarik datang ke Imagispace IDD, berikut ulasan lengkapnya dari tema hingga harga tiket masuk.
1. Angkat tema Long Way, Together
Press Conference Imagispace di Indonesia Design District PIK 2 pada Jumat (20/10/2023). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)Sebelumnya, Imagispace telah hadir di Plaza Senayan. Cofounder & Creative Director Imagispace, Mervi Sumali, menyebutkan bahwa pengalaman imersif ini lebih besar dan advanced karena menggabungkan banyak software coding dan motion graphic. Imagispace menghadirkan pengalaman seni yang berbeda dengan kombinasi kreativitas dan teknologi.
“Kami membawa tema 'Long Way, Together' yang memiliki makna bagi setiap orang untuk melihat bahwa tidak peduli seberapa gelap dan berat kehidupan yang kita jalani, itu hanyalah sebuah fase. Kita dapat memilih untuk hidup dengan penuh harapan dan bersyukur atas teman maupun sosok yang selalu ada bersama kita, bersama-sama kita dapat keluar dari terowongan gelap itu, satu langkah demi satu langkah, menuju masa depan yang lebih indah," ungkap Mervi.
Tema ini terinspirasi dari apa yang terjadi sepanjang pandemik. Menurut Mervi, banyak orang yang kehilangan apa pun, baik bisnis hingga orang terdekat. Dari tema ini, Imagispace berupaya mengajak pengunjung untuk merayakan kehidupan.
"Kebanyakan orang juga kehilangan dan lupa diri. Nah tema ini mencoba merayakan kehidupan. Ternyata, yang penting adalah orang-orang yang ada sama kita. Itu yang harus kita rayakan dan syukuri," sambungnya ketika ditemui di Indonesia Design District/ID Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) pada Jumat (20/10/2023).
2. Konsep pertama, Eternal Tides: A Journey Through the Wave, the Ocean, and the Sky
Press Conference Imagispace di Indonesia Design District PIK 2 pada Jumat (20/10/2023). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)Imagispace IDD menghadirkan tiga area dengan tiga konsep yang berbeda. Pengunjung akan merasakan entrance yang unik dan estetik. Ada pula area khusus di mana anak-anak dapat merasakan musik dan menggambar.
"Instalasi utamanya ada tiga. Di entrance, kami menggambarkan setiap titik-titik lampu. Itu adalah mimpi atau harapan yang ada," ujar Mervi.
Setelahnya, terdapat instalasi seni bertema "Eternal Tides". Pengunjung bisa merasakan perjalanan yang tak terbatas antara air, udara, dan ruang. Konsep ini mendorong pengunjung untuk menghargai keajaiban yang ditawarkan di sekeliling kita.
2. Konsep kedua, Long Way, Together
Editor’s picks
Press Conference Imagispace di Indonesia Design District PIK 2 pada Jumat (20/10/2023). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)Konsep kedua, yakni "Long Way, Together". Tema ini mengajak pengunjung untuk merasakan perjalanan kehidupan manusia dengan pasang surutnya. Maknanya, setiap orang dapat melewati segala sisi gelap maupun badai rintangan yang ada hingga menuju masa depan yang lebih cerah.
Lebih lanjut kata Mervi, "Kita memberikan experience digital art yang immersive. Kita taruh instalasi trampolin. Ini kita dedikasikan untuk orang dewasa yang ingin menjadi anak-anak. Trampolin seperti kehidupan kita yang naik turun. Trampolin menggambarkan hidup yang naik turun. Tapi kalau menikmati perjalanan, hidup pasti lebih nyaman."
Baca Juga: Marchella FP Rilis Tabi, Novel tentang Perjalanan Cinta dan Jati Diri
4. Konsep ketiga, Bloom at the Chaos
Press Conference Imagispace di Indonesia Design District PIK 2 pada Jumat (20/10/2023). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)Instalasi ketiga mengusung konsep "Bloom at the Chaos". Instalasi ini menggunakan konsep transformasi yang kacau untuk memperlihatkan keindahan musim dingin. Dari konsep ini, pengunjung diajak untuk merenungkan kekacauan dan ketenangan. Walau dingin, ternyata di dalamnya masih ada kehidupan.
“Kami berharap pengunjung dapat terinspirasi dan teredukasi ketika masuk ke seni digital dan pengalaman imersif ini. Imagispace siap memberikan hiburan bagi seluruh kalangan masyarakat dan menjadi destinasi wisata baru di Jakarta,” tambah Mervi.
5. Jam buka dan harga tiket
Press Conference Imagispace di Indonesia Design District PIK 2 pada Jumat (20/10/2023). (dok. Imagispace)Bagi pengunjung yang tertarik mengunjungi Imagispace IDD PIK 2, pameran instalasi seni imersif dibuka setiap hari dari 15.00-21.00 WIB (weekdays). Sementara pada akhir pekan, pameran dibuka lebih awal, yakni dari 10.00-22.00 WIB (weekend).
Untuk weekdays, per orang dikenakan biaya Rp128 ribu, belum termasuk pajak dan biaya admin ticketing dengan durasi 90 menit. Sementara weekend dipatok seharga Rp150 ribu per orang, belum termasuk pajak dan biaya admin ticketing untuk durasi 60 menit.
Pengunjung bisa membawa anak-anak, lho! Bahkan, gratis tiket masuk untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun atau tinggi badan maksimal 80 cm. Gak hanya itu, pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman karena terdapat kafe.
Nah, khusus tanggal 20 Oktober-20 November, pembelian tiket sudah termasuk satu minuman, lho! Kalau kamu ingin tahu informasi lainnya, kunjungi media sosial Imagispace ya!
Baca Juga: 11 Potret Positif Journey, Pameran Seni Bertema Edukasi Pernikahan
