Apa Itu Rosario? Simak Doa Lengkapnya
ilustrasi rosario (pexels.com/Karolina Kaboompics)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rosario merupakan hal yang erat melengkat dengan umat Katolik. Rosario bukan sekadar kalung atau doa melainkan doa yang didaraskan oleh umat Katolik.
Namun, tahukah kamu apa arti sebenarnya dari rosario? Simak artikel ini sampai tuntas untuk tahu apa arti rosario dan asal usulnya.
1. Pengertian rosario
ilustrasi rosario (pexels.com/Daniel Reche)Dilansir Katolisitas, rosario merupakan mahkota dari bunga mawar. Mengapa mawar? Menurut Catholic.com, mawar adalah bunga yang melambangkan Bunda Maria. Sama seperti Katolik yang identik dengan rosario.
Banyak orang mengetahui rosario sebagai gelang atau kalung yang dipakai oleh umat Katolik. Sebenarnya, rosario merupakan doa yang berpusat pada Kristus serta bentuk penghormatan kepada Bunda Maria. Dengan berdoa rosario sama dengan berdoa bersama atau dengan bimbingan Bunda Maria.
Baca Juga: 20 Lagu Rohani Katolik untuk Temani Rosario Dalam Rangka Bulan Maria
2. Doa rosario
ilustrasi rosario (pexels.com/Karolina Kaboompics)Tanda Salib Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, Amin.
Aku percaya akan Allah,
Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Editor’s picks
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan…
Terpujilah…
Doa Fatima (Ya Yesus)*
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. Amin.
3. Kelompok peristiwa
ilustrasi rosario (pexels.com/Karolina Kaboompics)Doa rosario dianggap seperti perenungan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Kristus. Maka dari itu pembacaan doa rosario dilanjutkan dengan empat kelompok peristiwa, sebagai berikut:
1. Peristiwa Gembira (Didaraskan selama masa Adven dan Natal, sertai tiap Senin dan Sabtu)
- Maria menerima Kabar Gembira dari Malaikat Gabriel (Luk 1:26-38)
- Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk 1:39-45)
- Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk 2:1-7)
- Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk 2:22-40)
- Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk 2:41-52)
2. Peristiwa Terang (Didaraskan setiap hari Kamis untuk merenungkan peristiwa sebelum Yesus mengalami penderitaan)
- Yesus dibaptis di sungai Yordan (Mat 3:16-17)
- Yesus menyatakan diri-Nya dalam mukjizat di pesta pernikahan di Kana (Yoh 2:11)
- Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 4:17-23)
- Yesus menampakkan kemuliaan-Nya di atas gunung Tabor (Mat 17:2-5)
- Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk 14:22-24)
3. Peristiwa Sedih (Didaraskan selama masa Prapaskah, serta tiap Jumat dan Selasa untuk merenungi penderitaan dan Kematian Kristus)
- Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46)
- Yesus didera (Yoh 19:1)
- Yesus dimahkotai duri (Yoh 19:2-3)
- Yesus memanggul salib-Nya ke Gunung Kalvari (Luk 22:26-32)
- Yesus wafat di salib (Luk 23:44-49)
4. Peristiwa Mulia (Didaraskan selama masa Paskah, serta tiap Minggu dan Rabu untuk merenungi kebangkitan Yesus)
- Yesus bangkit dari kematian (Luk 21:1-12)
- Yesus naik ke Surga (Luk 24:50-53)
- Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis 2:1-13)
- Maria diangkat ke Surga (1Kor15:23; DS 3903)
- Maria dimahkotai di Surga (Why 12:1, DS 3913-3917)
Setelah membacakan peristiwa-peristiwa di atas, dilanjutkan dengan Bapa Kami. Lalu 10 kali Salam Maria, Kemuliaan, Terpujilah, Doa Fatima. Ditutup dengan tanda salib.
