4 Tips Ikhlas Hadapi Putusnya Persahabatan di Usia Dewasa

Sudahi sedihmu, pasti ada teman pengganti lebih baik, kok!

Tidak hanya dengan pasangan, putus hubungan juga bisa terjadi dalam pertemanan. Kenyataan tersebut sering terjadi di usia dewasa dan alasannya pun bisa bermacam-macam. Bisa karena pengkhianatan, salah paham, dan bahkan tanpa adanya alasan tiba-tiba sudah di ujung perpisahan.

“Kini kita melangkah berjauh-jauhan”: adalah sepotong lirik yang cocok menggambarkan situasi tersebut. Melepaskan sosok penting dalam hidup bukanlah hal yang mudah, tapi hidup juga harus terus berjalan. Seiring waktu orang-orang juga akan pergi menjauhimu. Untuk itu, simak dulu empat tips ikhlas menghadapi putusnya persahabatan ini agar kamu bisa menjalani hidup kembali!

1. Ketahui alasan putusnya persahabatan

4 Tips Ikhlas Hadapi Putusnya Persahabatan di Usia Dewasailustrasi orang-orang toxic (pexels.com/Keira Burton)

Sebelum bisa mengikhlaskan perpisahan, kamu perlu mengetahui dulu alasan perpisahan itu. Cari tahu lagi hal-hal apa yang menjadi penyebab terbesar putusnya pertemananmu. Apakah masalah berat atau masalah ringan? Kalau perlu, pikirkan lagi solusi untuk memperbaiki pertemanan jika masih bisa dibicarakan. Lakukanlah diskusi tatap muka yang saling terbuka untuk kebaikan bersama.

2. Lakukan refleksi dan peluapan perasaan

4 Tips Ikhlas Hadapi Putusnya Persahabatan di Usia Dewasailustrasi surat (pexels.com/Pixabay)

Ketika poin pertama sudah kamu lakukan dan pertemananmu tidak bisa dipertahankan lagi, maka saatnya kamu menyapa perpisahan. Luapkan semua perasaan yang mengganjal dan beri ruang untuk hatimu menanggapi perpisahan. Bisa berupa menulis semua bentuk kesedihan, kekecewaan, kekesalan, dan lain-lain. Kamu berhak menyampaikan apa yang ada di pikiran dan perasaanmu sampai lega.

dm-player

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Lebih Galau saat Putus dengan Sahabat daripada Pasangan

3. Lepaskan rasa bersalah pada diri sendiri

4 Tips Ikhlas Hadapi Putusnya Persahabatan di Usia Dewasailustrasi mahasiswi yang sedang bingung dan melamun (pexels.com/RDNE Stock Project)

Tidak semua hal terjadi karena kesalahanmu. Terkadang apa pun yang terjadi memang sudah seharusnya terjadi. Putusnya pertemanan seringkali dirasakan saat tumbuh dewasa dan itu tidak apa-apa. Belajar melepaskan rasa bersalah pada diri sendiri ya? Kamu perlu menjadi cuek untuk beberapa hal yang menguras banyak tenaga. Cukup manfaatkan waktumu sebaik-baiknya untuk teman-teman yang masih ada saja.

4. Ambil jarak yang cukup jauh jika dibutuhkan

4 Tips Ikhlas Hadapi Putusnya Persahabatan di Usia DewasaIlustrasi tiga mahasiswa di sebuah taman (pexels.com/Keira Burton)

Sama halnya dengan mantan pasangan, kamu juga berhak menjaga jarak dengan mantan temanmu. Apalagi jika kamu benar-benar tidak ingin mendengar namanya karena masalah besar yang diperbuat padamu. Demi kesehatan mental, kamu boleh memblokir semua media sosial miliknya. Sampai kamu bisa mengikhlaskan semuanya atau mungkin sampai selama-lamanya. Kamu lebih tahu dengan apa yang terbaik untuk diri sendiri, jadi lakukan saja apa pun demi bahagiamu sendiri.

Putusnya persahabatan kadang lebih sakit daripada putus hubungan dengan pasangan. Namun, perlu diingat lagi bahwa tidak ada yang bisa memaksa semua orang untuk terus bertahan. Sebagai manusia bijak harus bisa belajar menerima kenyataan tentang perpisahan. Semoga empat tips ikhlas menghadapi putusnya persahabatan tadi bisa bantu kamu, ya!

Baca Juga: 5 Cara Efektif Menetapkan Batasan yang Sehat dalam Berteman

Adira Putri Aliffa Photo Verified Writer Adira Putri Aliffa

A full time learner in life | Instagram: adiraaliffa & perahuteduh, twitter: @deardir1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya