6 Alasan Gak Selalu Ikuti Tips Parenting di Internet, Kurang Valid?

2. Konteks keluarga yang berbeda

ilustrasi quality time bersama keluarga (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Kamu pasti sudah paham betul kalau setiap keluarga memiliki aturan, silsilah dan konteksnya sendiri-sendiri. Berbagai macam faktor seperti struktur keluarga, budaya, aturan keluarga, dan situasi keuangan bisa sangat memengaruhi cara orang tua mendidik anak-anaknya.

Sehingga, tips parenting yang mungkin berhasil dalam satu konteks keluarga gak selalu bisa diterapkan secara langsung dalam konteks keluarga lainnya. Selalu pikirkan konteks keluargamu sendiri ketika mencari saran tentang parenting.

Baca Juga: 5 Parenting Zaman Dulu yang Sudah Gak Relevan di Masa Kini

3. Lihat apakah adil bagi anak

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Antoni Shkraba)

Gak diragukan lagi, setiap orangtua pasti punya prinsip dan aturan yang berbeda dalam mendidik anak-anaknya. Bagaimanapun juga, ini bisa memengaruhi keputusan dan pendekatan parenting yang kamu ambil. Kamu tahu yang terbaik dan paling tepat untuk sang buah hati.

Selain itu, kamu juga pasti harus memikirkan banyak pertimbangan dalam mendidik anak-anak. Artinya bahwa, tips atau saran parenting yang bertentangan dengan nilai-nilai atau prinsip-prinsipmu sendiri mungkin gak sesuai untuk diterapkan dalam keluargamu.

4. Kepercayaan diri orangtua

ilustrasi memeluk anak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Sudah bisa dipastikan, orangtua adalah ahli terbaik dalam hal anak-anaknya sendiri. Jelas kamu punya intuisi dan pengetahuan yang jauh lebih baik tentang kebutuhan dan karakteristik anak-anakmu ketimbang orang lain di luar sana.

Itulah kenapa, kamu harus punya kepercayaan diri sendiri sebagai orangtua dan mengandalkan pengalaman dan pengetahuanmu sendiri dalam membuat keputusan tentang bagaimana mendidik anak-anakmu. Terlalu bergantung pada tips parenting dari internet nyatanya bisa mengurangi kepercayaan dirimu sebagai orangtua, lho.

Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Parenting dan Cara Menghindarinya

5. Informasi yang mungkin belum valid

ilustrasi screentime dengan anak (pexels.com/Julia M Cameron)

Walaupun internet menyediakan akses yang mudah ke berbagai informasi tentang parenting, nyatanya gak semua informasi tersebut bisa dipercaya atau dijamin valid. Sayangnya, banyak konten yang gak diverifikasi dan gak teruji secara ilmiah sehingga bisa menyebabkan kebingungan dan bahkan kesalahpahaman tentang cara terbaik mendidik anak-anak.

Usahakan untuk selalu mengevaluasi sumber informasi dan mencari saran dari ahli yang terpercaya jika kamu memang membutuhkan bantuan dalam parenting. Alangkah lebih baik jika kamu berkonsultasi langsung dengan ahlinya ketimbang mencari-cari dan kemudian melakukan self-diagnose yang mungkin saja akan keliru.

6. Fleksibilitas dan adaptabilitas

ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Salah satu keterampilan yang penting dalam menerapkan parenting yang baik adalah fleksibilitas dan adaptabilitas. Sebab, anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, dan biasanya apa yang berhasil hari ini mungkin gak berhasil besok.

Orangtua perlu mampu beradaptasi dengan perubahan dalam kebutuhan dan perilaku anak-anak. Sehingga menghasilkan generasi yang baik dan bahkan menciptakan anak-anak yang luar biasa.

Berbagai macam tips parenting memang bisa didapat dengan mudah di internet. Namun, gak semuanya bisa kamu serap dan terapkan begitu saja. Selalu selektif dalam memilih apa yang bisa diberlakukan ke anakmu dan apa yang gak. Juga, yakinlah bahwa kamu tahu yang terbaik bagi sang buah hati. Setuju?

Baca Juga: 5 Parenting yang Dihindari Orangtua Biar Anak Bermental Kuat