5 Tips Menghadapi Anak yang Gak Mau Berhenti Bermain

Anak harus tahu kapan waktu untuk bermain dan belajar

Anak-anak berada pada usia yang sedang aktif-aktifnya dalam beraktivitas, sehingga membuat mereka terus penasaran untuk mencoba banyak hal di sekitar. Dalam hal ini, biasanya anak paling senang bermain dengan berbagai macam permainan, mulai dari bermain sendiri hingga bermain dengan teman-teman sebayanya.

Sering kali, ketika anak sudah terlalu asyik bermain justru akan enggan untuk berhenti apabila sudah diperingatkan oleh orangtua sendiri, bahkan marah dan tidak mau menuruti hal tersebut. Sebaiknya, orangtua bisa mencoba beberapa tips berikut ini apabila anak menolak untuk berhenti bermain.

Baca Juga: 5 Tips Efektif Menghadapi Stres dalam Hidup Sehari-hari

1. Terapkan peraturan yang tegas dalam keluarga

5 Tips Menghadapi Anak yang Gak Mau Berhenti Bermainilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/@ketut-subiyanto)

Pada keluarga yang bahagia, sudah semestinya ada peraturan yang jelas di dalamnya dan hal tersebut tentu harus ditaati oleh semua anggota keluarga, termasuk dalam hal ini adalah anak. Banyak anak yang mungkin bermain terlalu berlebihan karena orangtuanya yang juga fleksibel dan tak menerapkan peraturan khusus.

Orangtua harus tahu bahwa melalui peraturan itulah justru segala tingkah laku anak dapat terkontrol dengan baik, sebab anak akan tahu apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan. Setidaknya dengan aturan yang sudah dibuat, maka anak bisa belajar untuk menaatinya.

2. Ubah cara mainnya sambil belajar

5 Tips Menghadapi Anak yang Gak Mau Berhenti Bermainilustrasi anak sedang bermain (unsplash.com/@itshoobastank)

Setiap anak biasanya selalu memiliki seleranya tersendiri dalam urusan bermain, sebab ada yang senang bermain dengan mainannya, bermain gadget, hingga bermain di luar rumah sekali pun. Orangtua sering kali menemukan kesulitan untuk menghentikan hal tersebut dan meminta anak untuk belajar atau istirahat.

Jika orangtua ingin anak-anaknya bermain dengan penuh manfaat, maka bisa saja mengubah tipe permainan anak ke hal-hal yang lebih interaktif. Salah satu contohnya adalah dengan membuat permainan interaktif yang membuat anak bisa bermain sambil belajar, sehingga aktivitas tersebut tetap membawa manfaat bagi anak.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Anak yang Susah Diatur

3. Buat jadwal dengan anak

dm-player
5 Tips Menghadapi Anak yang Gak Mau Berhenti Bermainilustrasi anak sedang bermain (unsplash.com/@paige_cody)

Sering kali anak enggan untuk berhenti bermain dan bahkan bisa menghabiskan sebagian waktunya hanya untuk bermain saja, sehingga sering membuat orangtua khawatir dengan hal tersebut. Orangtua bisa mencoba mengatasinya dengan membuat jadwal bersama anak untuk kesehariannya.

Anak boleh saja dilibatkan agar tahu seperti apa jadwal yang harus dilakukannya nanti, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Nantinya, jadwal untuk bermain pun juga harus ditetapkan, termasuk dengan durasi tertentu agar anak jadi tahu batasan waktu agar tak berlebihan dalam bermain.

4. Jelaskan konsekuensi pada anak

5 Tips Menghadapi Anak yang Gak Mau Berhenti Bermainilustrasi keluarga (unsplash.com/@sofatutor)

Orangtua tentunya paham betul bahwa membiarkan anak untuk terus bermain jelas akan berdampak kurang baik, apalagi jika sampai lupa waktu begitu saja. Bagaimana pun anak juga memiliki kewajiban lain yang gak kalah penting seperti belajar, tidur, dan makan, sehingga manajemen waktunya harus jelas.

Orangtua bisa berusaha menjelaskan hal tersebut pada anak melalui konsekuensi-konsekuensi yang akan diperolehnya apabila terlalu lama bermain. Nantinya, anak akan tahu bahwa ternyata bermain terlalu lama bisa menyebabkan banyak hal yang tak diinginkan, sehingga jelas saja harus dibatasi.

5. Tetap sabar dan gunakan bahasa yang lembut

5 Tips Menghadapi Anak yang Gak Mau Berhenti Bermainilustrasi berbicara dengan anak (pexels.com/@PNW-Production)

Ada satu kesalahan yang kerap diperbuat orangtua dan justru membuat anak sulit untuk menurutinya, yaitu menasehati secara kasar dengan marah-marah ataupun penuh emosi. Rasanya wajar saja apabila anak akan enggan mendengarkan orangtuanya apabila dinasehati dengan penuh emosi seperti itu, sebab anak juga akan ikut kesal.

Orangtua seharusnya bisa menggunakan tata bahasa yang lembut dan lebih sabar dalam menghadapi setiap kelakukan anaknya, sebab bagaimana pun anak masih berusia kecil. Jangan sampai orangtua melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat anak justru semakin menjadi-jadi.

Tentunya, orangtua jadi paham bahwa menasehati anak untuk berhenti bermain ada cara-caranya yang tepat. Gunakan cara yang bijak dan lembut agar anak pun mau menuruti orangtua, serta tahu jadwal untuk bermain, makan, atau pun tidur. Tidak perlu sampai memarahinya!

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Anak yang Terlalu Pemalu, Dorong Keberaniannya!

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya