5 Tips Mengatasi Anak yang Suka Berbicara Kasar, Hentikan Kebiasaannya

Orangtua harus tegas dalam menghadapi masalah yang satu ini

Kebiasaan berbicara kasar ternyata bisa terjadi bukan hanya pada orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Biasanya anak-anak yang suka berbicara kasar sering kali diakibatkan karena meniru dari apa yang mereka dengar di lingkungan sekitarnya, entah itu dari teman, media, atau bahkan orangtuanya sendiri.

Perilaku berbicara kasar pada anak tentunya dapat menimbulkan kehawatiran tersendiri bagi orangtua, apalagi karena hal ini bisa berdampak negatif pada perkembangan emosional dan juga sosial anak. Jika orangtua menemukan bahwa anaknya berbicara kotor atau pun kasar, maka ada beberapa tips berikut ini yang perlu dilakukan untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Mau Bangun Pagi, Harus Dibiasakan!

1. Memberikan contoh yang baik dalam berbicara

5 Tips Mengatasi Anak yang Suka Berbicara Kasar, Hentikan Kebiasaannyailustrasi ayah dan anak (pexels.com/Anete Lusina)

Anak-anak sering dianggap sebagai peniru yang baik, sebab mereka akan melihat dan mendengar apa yang dilakukan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya, terutama dari orangtuanya sendiri. Jika anak mungkin sering mendengar kata-kata kasar di rumah, maka mereka akan cenderung meniru hal tersebut dan menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar.

Penting sekali bagi orangtua untuk selalu memberikan contoh yang baik dalam berbicara, sehingga anak bisa menirunya dalam keseharian. Tunjukkan pada anak bagaimana caranya berkomunikasi dengan sopan dan santun, serta menghindari penggunaan kata-kata yang kasar di depan mereka.

2. Jelaskan alasan tidak boleh berkata kasar

5 Tips Mengatasi Anak yang Suka Berbicara Kasar, Hentikan Kebiasaannyailustrasi anak dan ibu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Anak-anak mungkin tidak sepenuhnya memahami apa yang diucapkannya, sebab mereka sering kali hanya meniru saja. Bisa jadi anak-anak yang berbicara kasar mungkin tidak tau bahwa apa yang dilakukannya merupakan tindakan yang keliru dan tidak baik, sehingga tidak boleh dilakukan.

Orangtua memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan pada anak bahwa kata-kata kasar dapat melukai perasaan orang lain dan dianggap tidak sopan. Selain itu, beritahu anak bawa berbicara dengan kata-kata yang kasar dapat membawa dampak negatif dan juga konsekuensi yang buruk, sehingga anak harus menghentikan kebiasaan tersebut dan belajar untuk berbicara dengan lebih sopan.

Baca Juga: 6 Tips Sukses Membesarkan Anak di Tengah Kemajuan Teknologi

3. Tanggapi anak secara tegas dan konsisten

5 Tips Mengatasi Anak yang Suka Berbicara Kasar, Hentikan Kebiasaannyailustrasi memarahi anak (pexels.com/Monstera Production)

Pada saat anak menggunakan kata-kata kasar dan orangtua mendengar hal tersebut, maka jangan ragu untuk memberikan tanggapan yang tegas dan konsisten. Ternyata tanggapan yang keras dan konsisten dapat membuat anak menyadari bahwa tindakannya keliru, sehingga orangtua tidak boleh membiarkan perilakunya begitu saja, apalagi jika dianggap sebagai hal yang biasa.

Setidaknya orangtua perlu memberitahu anak bahwa penggunaan kata-kata kasar tidak bisa diterima dan ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh anak, seperti misalnya pengurangan waktu bermain atau pun akses gadget. Konsisten dalam menegur anak sangat penting agar ia pun memahami bahwa perilakunya tidak bisa ditoleransi dan harus dihentikan.

4. Mengajarkan anak untuk mengelola emosi dengan baik

5 Tips Mengatasi Anak yang Suka Berbicara Kasar, Hentikan Kebiasaannyailustrasi anak marah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Biasanya anak akan berbicara kasar pada saat mereka merasa marah atau pun emosi terhadap sesuatu. Kebiasaan berbicara kasar ini dilakukan karena anak tidak tau bagaimana cara mengungkapkan emosi dengan baik, khususnya ketika merasa frustrasi, marah, atau pun tidak dipahami oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.

Orangtua perlu mengajarkan anak bagaimana cara-cara yang sehat untuk mengekspresikan perasaan mereka, seperti berbicara secara jujur, mengambil nafas dalam-dalam, hingga menulis di buku. Mengajarkan anak tentang mengelola emosi akan membuat mereka lebih bijak dalam berbicara, termasuk mengurangi kebiasaan berkata kasar.

5. Berikan apresiasi apabila anak berperilaku positif

5 Tips Mengatasi Anak yang Suka Berbicara Kasar, Hentikan Kebiasaannyailustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Anete Lusina)

Orangtua memiliki tanggung jawab penting terhadap segala hal yang dilakukan oleh anak-anaknya, termasuk perilaku positif yang ditunjukkan. Selain memberikan teguran pada saat anak berbicara kasar, tentu orangtua juga tidak boleh sampai lupa untuk memberikan pujian dan apresiasi apabila anak mampu berbicara dengan sopan dan santun.

Ternyata pujian apresiasi bisa memberikan motivasi yang kuat bagi anak untuk terus menggunakan kata-kata yang baik. Hal inilah yang nantinya akan membuat anak lebih cermat dalam berbicara, sehingga tidak lagi mengulangi kebiasaannya untuk menggunakan kata-kata yang kasar.

Orangtua perlu menerapkan tips tips di atas secara konsisten untuk menghentikan kebiasaan berbicara kasar pada anak. Setidaknya hal tersebut akan membantu anak untuk mampu berkomunikasi dengan baik, sehingga tidak lagi menggunakan cara-cara yang kasar. Pastikan anak mampu mengelola emosinya dan tidak berbicara kasar lagi!

Baca Juga: 6 Buku Motivasi yang Membantu Mengatasi Keresahan Anak Muda

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya