5 Tips Mengajarkan Anak Arti Nasionalisme yang Tinggi

Menanamkan nasionalisme harus dilakukan sedini mungkin

Nasionalisme merupakan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa negara melalui berbagai hal. Apalagi menjelang hari kemerdekaan Indonesia yang biasanya dirayakan melalui berbagai aktivitas menarik untuk anak-anak bahkan orang dewasa sekali pun.

Sebetulnya, rasa nasionalisme ini sangat penting untuk membantu anak memahami pentingnya penghormatan terhadap setiap perjuangan yang pernah terjadi di Indonesia. Orangtua dapat mencoba menanamkan rasa nasionalisme tersebut pada anak melalui cara-cara yang berikut ini. 

Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Produktivitas pada Anak, Buat Jadwal Harian!

1. Mengikutsertakan anak pada perayaan hari kemerdekaan

5 Tips Mengajarkan Anak Arti Nasionalisme yang Tinggiilustrasi pertemanan (unsplash.com/@larm)

Pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, semua masyarakat Indonesia akan secara serempak merayakan hari raya kemerdekaan. Biasanya hari raya kemerdekaan tersebut dilaksanakan dengan cara-cara yang berbeda, seperti misalnya dengan mengikuti lomba, mengikuti upacara, dan lain sebagainya.

Orangtua perlu benar-benar mengedukasi anak untuk berpartisipasi pada perayaan hari kemeradaan tersebut dengan penuh semangat. Melalui aktivitas-aktivitas kecil yang dilakukan seperti mengikuti lomba, maka akan tertanam sifat nasionalisme tersebut pada anak.

2. Mengajak anak berdiskusi tentang hal-hal kebangsaan

5 Tips Mengajarkan Anak Arti Nasionalisme yang Tinggiilustrasi mengobrol (pexels.com/@Ketut-Subiyanto)

Anak-anak berada pada usia yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga hal ini membuat mereka selalu tertarik untuk mengetahui mengenai berbagai hal. Orangtua dapat mencari kesempatan untuk menanamkan nasionalisme pada anak melalui cara berdiskusi bersama-sama.

Orangtua dapat mencari tahu topik-topik sederhana mengenai kebangsaan yang ternyata menarik perhatian anak. Setidaknya, jelaskan pada anak dengan cara-cara yang sederhana agar nantinya mereka dapat memahami hal tersebut dan memperoleh banyak informasi baru seputar kenegaraan.

Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Etika Makan pada Anak, Biar Anak Terbiasa!

3. Menyediakan buku berbau kebangsaan untuk anak

dm-player
5 Tips Mengajarkan Anak Arti Nasionalisme yang Tinggiilustrasi anak membaca (unsplash.com/@Anita_Jankovic)

Selama ini, mungkin banyak orangtua yang hanya menyediakan buku-buku bacaan untuk anak berupa cerita fabel atau bahkan fiksi. Padahal sebetulnya, ada buku-buku yang juga memuat nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan di dalamnya, entah itu melalui cerita fiksi atau pun sejarah singkat.

Melalui pemahaman dasar anak mengenai negaranya sendiri maka nantinya akan tumbuh rasa cinta anak dan nasionalisme terhadap identitas dirinya sebagai bangsa Indonesia. Orangtua dapat menemani dan membimbing anak dalam membaca semua buku-buku tersebut, sehingga tak ada kesalahan informasi yang mungkin diperoleh anak nantinya.

4. Mengajak anak ke tempat penuh sejarah

5 Tips Mengajarkan Anak Arti Nasionalisme yang Tinggiilustrasi perpustakaan (unsplash.com/@Brian_Wangenheim)

Sesekali mungkin anak selalu menginginkan liburan singkat atau pun refreshing menarik setiap minggunya untuk menghilangkan rasa penat. Orangtua perlu cermat dalam memilihkan lokasi berlibur yang tepat untuk anak agar nantinya tetap ada pesan moral tersendiri yang bisa anak peroleh melalui aktivitas refreshing-nya tersebut.

Orangtua bisa mengajak anak untuk mengunjungi tempat-tempat penuh nilai sejarah seperti perpustakaan, situs warisan budaya, hingga museum sekali pun. Setidaknya akan ada banyak hal positif mengenai kebangsaan yang bisa anak lihat secara langsung dan hal tersebut dapat meningkatkan nasionalisme anak terhadap negaranya nanti.

5. Berikan apresiasi secara penuh pada anak

5 Tips Mengajarkan Anak Arti Nasionalisme yang Tinggiilustrasi mengapresiasi anak (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)

Orangtua harus tahu bahwa mengajarkan nilai-nilai nasionalisme pada anak bukanlah hal yang mudah, apalagi jika anak mungkin sudah sering terpapar pengaruh luar dari lagu, buku, hingga penggunaan bahasa asing sehari-harinya. Namun, hal tersebut tidak boleh menyurutkan niat orangtua untuk mengajarkan nilai-niai nasionalisme tersebut pada anak.

Orangtua dapat memberikan apresiasi tersendiri apabila ternyata anak dapat menerapkan nilai-nilai nasionalisme tersebut dengan positif. Apresiasi yang diberikan bisa berupa pujian atau pun dukungan pada anak agar rasa nasionalismenya tersebut semakin bertambah.

Mengajarkan nilai-nilai nasionalisme pada anak memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, menanamkan nilai-nilai tersebut haruslah sedini mungkin agar nantinya dapat terus tumbuh seiring berjalannya waktu. Ajarkan dari hal-hal sederhana, ya!

Baca Juga: 7 Cara Menyenangkan Mengajarkan Bunyi Huruf pada Anak

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya